Pemkot Semarang Siapkan Rp 125 Miliar untuk BPJS

Senin, 21 Februari 2022 15:15 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

21 feb bpjs.jpg
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam (Jatengaja.com/dok/semarangkota.go.id)

Semarang, Jatengaja.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam menuturkan, pihaknya menyiapkan anggaran yang diperuntukkan bagi jaminan kesehatan 277 ribu jiwa. 

Pemkot Semarang telah menyiapkan Rp125 Miliar untuk pembiayaan Universal Health Coverage (UHC). Anggaran tersebut akan dibayarkan kepada pihak BPJS. 

Menurut Hakam, untuk tahun 2021 UHC menelan dana Rp 165 miliar yang berasal dari anggaran murni dan anggaran perubahan. Anggaran tersebut untuk membiayai jaminan kesehatan bagi 325.741 jiwa.

"Ini ada kesempatan untuk kami masukan skema Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang pembiayaannya dari Kemensos atau pusat," kata Hakam dalam siaran persnya.

Data Dinas Kesehatan Kota Semarang, hingga Januari 2022 sudah ada 1.607.975 jiwa dari total penduduk 1.686.042 jiwa atau 95,37 persen penduduk Kota Semarang yang sudah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Sebanyak 227.176 jiwa tercover dengan menggunakan UHC, sementara 310.720 jiwa masuk kedalam penerima bantuan iuran (PBI) APBN. Lalu 681.552 jiwa merupakan pekerja penerima upah (PPU), 55.458 bukan pekerja (BU), dan 283.069 pekerja bukan penerima upah (PBPU).

Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Swasti Aswagati menuturkan, saat ini banyak keluhan dari masyarakat yang datang ke dewan terkait dengan pelayanan BPJS.

"Ada yang ngeluh, peserta BPJS diminta pulang kalau sudah tiga hari. Tapi tadi setelah dijelaskan ternyata tidak benar," katanya. (-)