Semarang, Jatengaja.com - Sebanyak 54 dinyatakan lolos seleksi untuk memperebutkan 11 jabatan pimpinan tinggi pratama eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono menyatakan, pelaksanaan seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama dilakukan secara terbuka bagi seluruh PNS di Pemkot Semarang, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta seluruh pemerintah kabupaten dan kota se-Jawa Tengah yang memenuhi syarat.

Menurut Joko, jumlah pendaftar pimpinan tinggi pratama sebanyak 56 peserta, namun dua peserta tidak lolos administrasi. Seleksi pelaksanaan administrasi telah berlangsung secara daring pada 10-24 Maret 2024.

• LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
• Mulai Akhir 2024, Calon Pengantin Wajib Ikuti Bimbingan Perkawinan
• Ditemukan Makanan Takjil Buka Puasa di Kota Pekalongan Mengandung Boraks
• Ajang Jateng Halal Vaganza 2024 Raih Transaksi Penjualan Ratusan Juta Rupiah
• Baznas Targetkan Penerimaan Zakat ASN Pemprov Jateng 2024 Capai Rp100 Miliar

“Alhamdulillah peminatnya cukup banyak ada 56 orang yang mendaftar, namun dua tidak lolos seleksi administrasi, sehingga yang lolos 54. Mereka akan memperebutkan 11 posisi jabatan pratama eselon II yang masih kosong," terangnya dilansir dari semarangkota.go.id, Jumat (29/3/2024).

Ke-11 posisi jabatan eselon II tersebut adalah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pertanian.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kepala Satpol PP, Staf Ahli Wali Kota Semarang Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik dan Staf Ahli Wali Kota Semarang Bidang Kemasyarakatan, dan Sumber Daya Manusia Kota Semarang.

Lebih lanjut, Joko menjelaskan ada empat tahapan seleksi yakni ada asesmen oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang mulai Senin depan selama tiga hari.

Kemudian akan dilakukan uji gagasan berkaitan dengan rencana inovasi yang akan dilaksanakan pelamar/peserta di dinas atau OPD yang dituju.

“Jadi nanti kami sediakan laboratorium komputer, tidak terhubung internet, tidak boleh membawa alat elektronik seperti HP, flashdisk dan sebagainya. Nanti peserta akan membuat makalah on the spot di situ. Pelaksanaan empat jam untuk membuat makalah dan presentasinya,” ujarnya.

• Januari-Maret 2024, Jateng Dilanda 134 Bencana Sebabkan 15 Orang Tewas
• Silaturahmi Anggota AFPI Klaster Syariah, Berbagai pada Anak Yatim
• Fintech Lending Syariah Sudah Salurkan Rp9 Triliun untuk UMKM

Tahap ketiga dilakukan seleksi wawancara oleh lima Panitia Seleksi (Pansel), dan tahapan terakhir penelusuran rekam jejak.

“Dalam tahapan ini, bertujuan untuk menelusuri rekam jejak di PNS seperti apa. Khusus untuk penelusuran rekam jejak, akan dilakukan secara silent," terang dia.

Joko menyebut, panitia seleksi terdiri dari lima orang, sebagai ketua ada Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, dengan anggota Prof. Dian Ratna Sawitri, (Dekan Fakultas Psikologi Undip), Prof. Dr Ridwan Sanjaya (guru besar IT Unika Soegijapranata Semarang), Konsultan Sumber Daya Manusia (SDM) dari Jakarta yakni Tjutjut Bramantoro, dan Joko Hartono selaku Kepala BKPP Kota Semarang. (-)