Tiga Hari, Gerakan: Yuk Pilah Sampah Mampu Pisahkan 151 Ton Sampah

Sulistya - Senin, 21 Februari 2022 13:15 WIB
Kurun waktu tiga hari, 14-16 Februari 2022, aksi Gerakan: Yuk Pilah Sampah, mampu memisahkan 151 ton sampah. (Jatengaja.com/dok)

Jakarta, Jatengaja.com – Kurun waktu tiga hari, 14-16 Februari 2022, Gerakan: Yuk Pilah Sampah, mampu memisahkan 151 ton sampah ke dalam lima kategori. Yaitu sampah anorganik, sampah organik, sampah kertas, sampah elektronik, dan sampah masker.

Gerakan: Yuk Pilah Sampah, diinisiasi Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju, Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (K BUMN), dan Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN.

Liza Erick Thohir, Ketua Bidang 4 OASE Kabinet Indonesia Maju, dan Penasihat GIB DWP K BUMN – IIP BUMN mengatakan, gerakan sosial itu dalam rangka mendukung Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari.

“Kami berharap karyawan dan istri di lingkungan BUMN semakin aktif secara berkesinambungan dalam mengelola sampah mulai dari rumah sendiri. Tentunya ini akan menjadi kegiatan yang berkelanjutan sehingga dapat memberikan manfaat bagi kelestarian bumi kita sekaligus ikut serta dalam membudayakan ekonomi sirkular,” tuturnya.

Dijelaskan, Gerakan: Yuk Pilah Sampah selama tiga hari, yaitu 14-16 Februari 2022, melibatkan 20.508 sukarelawan. Dari total 151 ton sampah yang dipilah, sebanyak 56 ton sampah anorganik, 53 ton sampah organik, 29 ton sampah kertas, dan 7 ton sampah elektronik berhasil dikumpulkan.

Kurun waktu tiga hari, 14-16 Februari 2022, Gerakan: Yuk Pilah Sampah, mampu memisahkan 151 ton sampah.

Kampanye Peduli Sampah

Kegiatan juga menjangkau sukarelawan dari seluruh Indonesia. Tercatat sukarelawan dari 34 provinsi mengikuti gerakan itu. Hasil pemilahan sampah kemudian diserahkan ke fasilitas bank sampah atau pengepul, atau pendaur ulang sampah terdekat.

Untuk sampah organik, disarankan melakukan pengomposan mandiri di rumah. Pada jenis sampah masker, tidak dilakukan penimbangan dan distribusi dengan memperhatikan kondisi tingginya kasus Covid-19.

Selain memilah sampah, juga diselenggarakan kampanye dalam rangka menyemarakkan Hari Peduli Sampah Nasional dengan menggelar kompetisi video melalui media sosial TikTok dengan hashtag #HariPeduliSampahNasional2022.

Aksi pilah sampah diharapkan tidak berhenti sampai disini, melainkan terus dilakukan sebagai sebuah gerakan berkesinambungan melalui berbagai kegiatan yang secara langsung dapat memberikan manfaat terutama dalam pengelolaan sampah rumah tangga secara efektif.

Selain itu, aksi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian ibu-ibu keluarga besar BUMN, dalam rangka berkontribusi aktif turut menjaga kelestarian lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah di rumah tangga masing-masing. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS