Terkait Polemik Wadas, Ketum PBNU: NU Siap Dampingi Rakyat
Semarang, Jatengaja.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyatakan, terkait polemik di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, yang dibutuhkan adalah jalan keluar.
“Dan Nahdlatul Ulama In Sha Allah akan siap terus hadir mendampingi rakyat dan membantu pemerintah melancarkan komunikasi antara pemerintah dengan rakyat itu sendiri,” ujar Gus Yahya saat sambutan di Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah dan Harlah NU ke 99 H, secara virtual di Aula Masjid Agung Jawa Tengah, Kamis (10/2).
- SIG Inisiatif Penurunan Emisi Karbon
- Indonesia Beli 6 Pesawat Tempur Rafale Buatan Prancis, Ini Keunggulannya
- Bumdes Harus Kreatif Cari Investor
Ketum PBNU juga meminta agar polemik di Desa Wadas tidak dipolitisasi. Apalagi jika dicap pemerintah menindas rakyat.
“Kita tidak perlu tergesa-gesa mempolitisasi masalah semacam ini sebagai masalah antara pemerintah dengan rakyat, masalah pemerintah menindas rakyat, dan sebagainya. Kita tidak boleh berlebihan dalam soal ini,” katanya.
Seluruh pihak mesti bersama-sama mencari jalan keluar. Untuk itu, Nahdlatul Ulama siap menjembatani komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat Wadas.
Ikatan Emosional
Gus Yahya yakin dalam penyelesaiannya, Gubenrur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan merampungkan persoalan terkait penambangan batu andesit di Desa Wadas. Mengingat, Purworejo punya ikatan emosional dengan Ganjar.
“Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik dan kalau saya pribadi sangat yakin bahwa ini bisa diselesaikan, karena ini masalahnya dengan tetangga pak Ganjar yang orang purworejo,” tuturnya.
Gubernur Ganjar Pranowo menuturkan, dukungan dari Ketum PBNU menjadi energi tambahan agar pemerintah bisa berkomunikasi lebih baik dengan masyarakat Wadas.
- Musim Hujan, 5 Produk ini Laku Keras di Tokopedia
- Muh Haris Kembali Pimpin Kwarcab Pramuka Salatiga
- PTM Kota Semarang Disetop 2 Pekan, Vaksin Booster Digenjot
“Sehingga nanti yang pro maupun kontra sama-sama bisa saling menghargai dan kita carikan solusi yang paling bagus,” kata Ganjar.
Hadir dalam acara itu jajaran Forkopimda Jateng, pimpinan PWNU Jateng antara lain Rais Syuriah Ubaidillah Shodaqoh. Hadir pula Ketua DPW PKB, Yusuf Chudlori dan juga Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. (-)