Purworejo, Jatengaja.com – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Purworejo tetap melanjutkan pengukuran lahan milik warga di Desa Wadas Purworejo untuk pembangunan proyek Bendungan Bener.

Demikian pula aktivitas warga Desa Wadas juga berjalan normal dan tidak tergambar situasi mencekam seperti yang digaungkan di sejumlah akun media sosial (medsos).

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyatakan, situasi di Desa Wadas saat ini kondusif, masyarakat beraktivitas seperti biasa.

• Telkom Peringkat 1 Indonesia’s Most Valuable Brand 2021
• Film The Power of The Dog Dominasi Nominasi Piala Oscar 2022
• Telkom Masuk Jajaran Brand Finance Global 500, Satu-Satunya dari Indonesia

“Keberadaan petugas Polri tetap disiagakan untuk mendampingi tim BPN Purworejo mengukur lahan warga. Dari ratusan bidang, saat ini tinggal 50 bidang yang belum diukur. Melihat progresnya, hari ini selesai,” ujarnya di Semarang, Kamis (10/2).

Selain melakukan pendampingan pengukuran lahan, imbuh Iqbal petugas kepolisian juga melakukan aksi sosial dengan membagikan ratusan paket sembako pada warga Desa Wadas.

Sementara, Kepala Desa (Kades) Wadas, Fachri. Menurutnya menjelaskan aktivitas warga telah berjalan normal, sejumlah warga dibantu petugas turut mendampingi tim BPN melakukan pengukuran.

Dia menampik informasi yang beredar bahwa situasi di Desa Wadas dikabarkan mencekam sejak kedatangan petugas yang mengukur lahan milik warga.

Menurut Fachri hingga saat ini interaksi warga masyarakat Desa Wadas baik yang sepakat tanahnya diukur dengan warga yang kontra juga berjalan dengan baik.

"Tidak ada gesekan antar warga yang sepakat dan yang kontra, semua saling menghargai hak dan pendapat masing-masing,” tandasnya.

Kades Wadas juga menyampaikan terima kasih atas pemulangan warganya yang sempat diamankan di Mapolres Purworejo.

"Alhamdulillah sudah berkumpul dengan keluarganya lagi, terimakasih sudah dikawal pulang ke Wadas dalam kondisi sehat dan selamat,” ujarnya. (-)