Jakarta, Jatengaja.com – Guna meningkatkan kualitas SDM, Kementerian Agama (Kemenag) bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan menyelenggarakan ‘Program Gelar’ Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB).

Bagi yang berminat buruan untuk segera mendaftar diri mumpung masih ada waktu . Pendaftaran Program Beasiswa Indonesia Bangkit dibuka mulai 10-14 September 2022.

Sekjen Kemenag, Nizar menyatakan program BIB bertujuan mempercepat peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) para dosen, guru/pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, siswa, dan santri. pemangku kepentingan di lingkungan Kementerian Agama.

• Joss, Indonesia Negara Paling Indah di Dunia Versi Forbes
• Openair Semarang Hadirkan Area Patio Tempat Nongkrong Anak Muda yang Instragramble
• Para Selebriti TikTok Terkaya di Dunia, Kekayaan Ada yang Capai Rp148 Miliar
• Menjajikan Keutungan, Bisnis Penyewaan Jasa Angkutan Mobil Pikap Mulai Marak
• Ganjar Melalu Bank Jateng Luncurkan Kredit Lapak Bagi Pedagang Pasar Bunga 2%

“Program ini juga diharapkan dapat membantu Indonesia dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Era Revolusi Industri 4.0,” katanya dilansir dari kemenag.go.id.

Menurutnya, Program Beasiswa Indonesia Bangkit dibuka untuk jenjang studi sarjana (S1) dan pascasarjana (S2 dan S3), baik di dalam maupun luar negeri.

Program ini diperuntukkan bagi dosen, guru, siswa, pegawai, dan pemangku kepentingan di lingkungan Kementerian Agama yang memenuhi persyaratan.

Beasiswa luar negeri hanya dikhususkan bagi program S3 bagi dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK)/Ma’had Aly, dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Perguruan Tinggi Umuam, pendidik Madrasah, guru PAI pada Sekolah, dan pegawai Kemenag.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenang, M Ali Ramdhani mengungkapkan bahwa beasiswa S1 diberikan dalam bentuk beasiswa penuh untuk empat kategori.

Pertama, Beasiswa S1 Reguler Dalam Negeri untuk lulusan Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Mu’adalah/Pendidikan Kesetaraan pada Pesantren Salafiyah/SMA/SMK pada Pondok Pesantren untuk melanjutkan studi pada jenjang S1 pada perguruan tinggi di dalam negeri.

Kedua, Beasiswa S1 Prestasi Dalam Negeri untuk lulusan Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Mu’adalah/Pendidikan Kesetaraan pada Pesantren Salafiyah/SMA/SMK pada Pondok Pesantren yang mempunyai prestasi akademik atau non-akademik yang monumental dan diakui untuk melanjutkan studi pada jenjang S1 pada perguruan tinggi di dalam negeri.

Ketiga, Beasiswa S1 Tahfidz Dalam Negeri untuk lulusan Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Mu’adalah/Pendidikan Kesetaraan pada Pesantren Salafiyah/SMA/SMK pada Pondok Pesantren yang memiliki hafalan Al-Qur’an dengan kriteria tertentu sehingga layak untuk melanjutkan studi pada jenjang S1 pada perguruan tinggi di dalam negeri.

Keempat, Beasiswa S1 PJJ PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk guru lulusan Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Mu'adalah yang ingin melanjutkan pendidikan ke program studi PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang diselenggarakan secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Sedangkan untuk Program Gelar S2 ada dua jenis yakni Beasiswa S2 Reguler Dalam Negeri untuk lulusan program D4 atau S1 yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk melanjutkan studi jenjang S2 di Perguruan Tinggi dalam negeri.

“Kedua, Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) S2 Dalam Negeri untuk mahasiswa yang sedang menempuh (ongoing) studi pada jenjang magister (S2) di dalam negeri yang bertujuan untuk membantu percepatan penyelesaian studinya,” jelasnya.

Untuk Program Gelar S3, ada tiga jenis. Pertama, Beasiswa S3 Dalam Negeri, berupa beasiswa penuh untuk lulusan program S2.

Kedua, Beasiswa S3 Reguler Luar Negeri, berupa beasiswa penuh untuk melanjutkan studi pada jenjang S3 di luar negeri.

“Serta Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) S3 Dalam Negeri untuk mahasiswa on going pada jenjang doktoral yang bertujuan untuk membantu percepatan penyelesaian pendidikan doktor di Perguruan Tinggi dalam negeri,” sebutnya.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Amin Suyitno menambahkan, proses pendaftaran Program Beasiswa Indonesia Bangkit diawali dengan mendaftarkan akun peserta secara daring melalui laman https://beasiswa.kemenag.go.id.

“Pendaftar dapat melihat tahapan seleksi beasiswa yang diikuti pada dasbor pendaftar,” tuturnya.

• Daikin Bangun Pabrik AC Senilai Rp3,3 Triliun di Bekasi
• Tekan Pengangguran, Kota Semarang Luncurkan Sistem Informasi Pencari Kerja
• Waskita Karya Jual 2 Ruas Jalan Tol, Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang

Ada tiga tahapan seleksi yang harus diikuti penerima Program Beasiswa Indonesia Bangkit

1.Seleksi administrasi akan dilakukan pada 17 – 19 September 2022, dan hasilnya akan diumumkan pada 20 September 2022.

2.Seleksi akademik, dilakukan dalam bentuk Seleksi Bakat Skolastik dan akan digelar pada 22 September 2022 dan diumumkan pada 26 September 2022.

3.Wawancara pada 28 - 29 September 2022

"Pengumuman hasil seleksi bagi mereka yang diterima akan dilakukan pada 30 September 2022,” tandas Suyitno. (-)