Jakarta, Jatengaja.com - Indonesia dinilai memiliki potensi pasar yang besar untuk produk air conditioning (AC) baik untuk rumah tangga maupun AC komersial. PT Daikin Airconditioning Indonesia berencana kembali berinvestasi di Indonesia senilai Rp3,3 triliun di GIIC Industrial Parks Bekasi.

Hal itu dilakukan Daikin Airconditioning sebagai respons positif dari nilai investasi di sektor industri manufaktur meningkat menjadi Rp230,8 triliun pada semester I-2022 atau meningkat 38% dari sebelumnya Rp167,1 triliun pada semester I-2021.

Hal itu dianggap sangat menguntungkan PT Daikin Industries Indonesia yang akan memproduksi AC rumah tangga pada semester II-2024. Di mana pabrik AC tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 1,5 juta unit per tahun.

Dengan investasi ini nantinya Daikin memperkirakan mampu menyerap tenaga kerja 1.600-2.500 orang.

• Inggris Kembali Dipimpin Wanita Setelah Liz Truss Terpilih Jadi Perdana Menteri
• Semester I 2022, SIG Catatkan Laba Rp829 Miliar
• Bongkar Penyalahgunaan BBM Subsidi, Polda Jateng Sita 85,1 Ton Pertalite dan Solar

"Sebuah langkah yang tepat bagi Daikin untuk berinvestasi di dalam negeri sebagai market leader produk AC di Indonesia." kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resmi, Senin, 5 September 2022, dikutip dari www.trenasia.com.

Saat ini sejumlah perusahaan dari PT Daikin Global di Indonesia telah melakukan proses produksi seperti PT Daikin Manufacturing Indonesia dengan produksi AC tipe ducting dan Air Handling Units. (-)