Presiden Jokowi Diharapkan Buka Kejurnas Bridge dan Kongres Gabsi di Solo

Semarang, Jatengaja.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bridge dan Kongres PB Gabsi di Solo, 25 November-5 Desember mendatang. 

Kongres Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) yang salah satu agendanya pemilihan ketua umum baru, akan digelar di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung pada 3-4 Desember 2022. 

Ketua Pengprov Gabsi Jawa Tengah (Jateng), Abdul Hadi menyatakan telah meminta bantuan kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang juga anak Presiden Jokowi. 

• Dukung Energi Baru Terbarukan, SIG Gunakan Solar Panel untuk Operasional
• Bak Peragawati Profesional, Wakil Bupati Blora Semarakkan Fashion Show UMKM Batik Blora on The Street
• Pemkab Temanggung Hapus Denda PBB
• MyPertamina Bisa Jadi Alat Penyaluran Subsidi BBM Tepat Sasaran
• Realisasi Investasi di Kota Magelang Semester I Tahun 2022 Capai Rp2,7 Triliun

“Menurut informasi, walaupun belum resmi, secara lisan Presiden Jokowi akan hadir membuka Kejurnas Bridge  dan Kongres Bridge,” katanya, Jumat (2/9).

Kejurnas Bridge dan Kongres PB Gabsi di Solo menjadi hajatan besar Pengprov Gabsi Jateng yang pertama diselenggarakan setelah masa pandemi Covid-19.

Untuk kegiatan itu, lanjut Hadi telah berkoordinasi dengan  Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Ketum PB Gabsi Miranda Goeltom, hingga atlet senior sekaligus Ketua Badan Pembina PB Gabsi Michael Bambang Hartono.

“Persiapan terus dilakukan hingga hari pelaksanaan tiba. Kejurnas Bridge akan mempertandingkana beberapa kategori,” ujarnya. 

Selain kejuaraan antar Gabsi kabupaten/kota, ada pula final Liga Bridge Siswa Nasional, final Liga Bridge Indonesia, kejuaraan terbuka Indonesia serta kejuaraan khusus antarwartawan.

Untuk Indonesia Open bisa diikuti para atlet mancanegara. Sementara kejuaraan khusus antarwartawan, karena saat ini kian banyak wartawan di seluruh Indonesia yang menjadi atlet bridge.

''Ini merupakan hal bagus. Tanpa dukungan wartawan yang juga atlet bridge, olahraga ini akan kurang dipahami masyarakat,'' ungkap Hadi yang juga ketua Klub Bridge Syabas Energy Blora tersebut.

Sebagai olahraga yang dimainkan dengan sarana kartu, memang masih banyak masyarakat yang tak memahami bridge sebagai olahraga. 

Padahal cabang ini menjadi salah satu yang mengharumkan Indonesia dalam Asian Games 2018 lalu dengan meraih empat perunggu.

Ketika itu bridge menjadi pemberitaan luas setelah bos Djarum Group dan juga orang terkaya di Indonesia, Michael Bambang Hartono, termasuk yang menyumbangkan medali dari nomor. 

“'Saya sudah bertemu Pak Bambang Hartono di Singapura, untuk membahas persiapan Kejurnas dan Kongres Bridge. Kami membutuhkan banyak masukan Beliau sebagai senior yang sudah puluhan tahun mengabndikan diri untuk pembinaan bridge. Juga masukan dan dukungan banyak pihak,'' tutur Had. (-)