Jakarta, Jatengaja.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan tentang jumlah penduduk miskin serta provinsi termiskin di Indonesia pada semester pertama (Januari-Juni) tahun 2023.

Pada semester pertama tahun 2023, Indonesia mencatatkan persentase jumlah penduduk miskin sebesar 9,36%. Turun dibandingkan atas semester kedua tahun 2022 yang mencatatkan persentase penduduk miskin hingga 9,57%.

Berdasarkan laporan BPS pada 17 Juli 2023 yang dilansir dari trenasia.com jaringan Jatengaja.com tercatat terdapat lima provinsi di Indonesia dengan persentase penduduk miskin tertinggi per Maret 2023.

• Kabar Baik Bagi Warga Jateng, Lion Air Buka Penerbangan Umrah dari Semarang dan Solo
• Pembalap Sepeda Jateng Raih 2 Emas dan 2 Perak Pornas Korpi di Semarang
• 400 Ton Benang Asal Demak Senilai Rp14,9 Miliar di Ekspor ke India dan Brasil
• Atasi Kemacetan Lalu Lintas, Jalan Veteran Semarang Bakal Jadi Satu Arah
• KA Brantas Vs Truk Trailer di Semarang, Truk Terbakar

Provinsi termiskin pertama ditempati Papua dengan persentase penduduk miskin 26,03%. Namun persentase tersebut mengalami penurunan dari semester kedua tahun 2022 yang mencatatkan persentase sebanyak 26,80%.

Dalam laporan terpisah BPS, jumlah penduduk miskin di provinsi Papua per Maret 2023 adalah sebanyak 915.150 jiwa. Turun sebanyak 21.170 jiwa dari semester kedua tahun 2022 yang mencatat jumlah penduduk miskin sebanyak 936.320 jiwa.

Peringkat kedua provinsi termiskin ditempati oleh Papua Barat dengan persentase penduduk miskin 20,49%. Turun dari semester kedua tahun 2022 yang mencatatkan persentase sebesar 21,43%. Jumlah penduduk miskin di provinsi ini per Maret 2023 adalah sebanyak 214.980 jiwa. Turun sebanyak 7.380 jiwa dari semester kedua tahun 2022 yang mencatatkan jumlah penduduk miskin sebanyak 222.360.

Provinsi termiskin ketiga ditempati oleh Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan persentase penduduk miskin 19,96%. Turun dari semester kedua tahun 2022 yang mencatatkan persentase sebesar 20,23%. Jumlah penduduk miskin di NTT per Maret 2023 adalah sebesar 1.141.110 jiwa. Turun sebanyak 8.060 jiwa dari semester kedua tahun 2022 yang mencatatkan jumlah penduduk miskin sebanyak 1.149.170 jiwa.

Kemudian provinsi termiskin keempat adalah Maluku dengan persentase penduduk miskin 16,42%. Mengalami peningkatan dari semester kedua tahun 2022 yang mencatatkan persentase sebesar 16,23%. Jumlah penduduk miskin di Maluku per Maret 2023 adalah sebesar 301.610 jiwa. Naik sebesar 4.950 jiwa dari semester kedua tahun 2022 yang mencatatkan jumlah penduduk miskin sebanyak 296.660 jiwa.

Sedangkan provinsi termiskin kelima adalah Gorontalo dengan persentase penduduk miskin 15,15%. Mengalami penurunan dari semester kedua tahun 2022 yang mencatatkan persentase sebesar 15,51%. Jumlah penduduk miskin di Gorontalo per Maret 2023 adalah sebesar 183.710 jiwa. Turun sebanyak 3.640 jiwa dari semester kedua tahun 2022 yang mencatatkan jumlah penduduk miskin sebanyak 187.350 jiwa. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Bintang Surya Laksana pada 19 Jul 2023