Semarang, Jatengaja.com - Pembalap sepeda Jawa Tengah (Jateng) meraih dua medali emas dan dua medali perak pada ajang Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Pornas Korpri) XVI di Semarang.

Dua medali emas masing-masing persembahkan pembalap Sri Suyamti dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Sukoharjo pada nomor Women Master A dan pembalap Aditya Fajar dari Dinas Pendidikan Kota Semarang untuk nomor Men Open

Pada lomba balap sepeda yang berlangsung di Velodrome Diponegoro Kota Semarang, Selasa (18/7/2023), Jateng juga meraih dua medali perak yakni Ajeng Anindya dari Dinporapar Jateng yang turun di nomor Women Master A dan Faris Huzein Alamsyah dari Biro Umum Setda Jateng.

• 400 Ton Benang Asal Demak Senilai Rp14,9 Miliar di Ekspor ke India dan Brasil
• Atasi Kemacetan Lalu Lintas, Jalan Veteran Semarang Bakal Jadi Satu Arah
• KA Brantas Vs Truk Trailer di Semarang, Truk Terbakar
• Rp270,5 Miliar untuk Penataan Kawasan Borobudur
• Nuon Digital Indonesia Rilis Game Karya Anak Bangsa, Paw Rumble

Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno yang ikut memperkuat tim balap sepeda pada nomor Men Master C, berhasil menyelesaikan 28 lap bersama 14 pembalap dari beberapa provinsi dan kementerian di Indonesia.

Sekda Jateng Sumarno menyatakan raihan dua medali emas dan dua perak dari balap sepeda merupakan prestasi yang luar biasa, karena untuk cabang olahraga balap sepeda baru pertama kali diadakan di Pornas Korpri ini.

“Besok juga masih ada balap sepeda di nomor ITT, semoga Jateng bisa menambah medali,” harapnya dilansir dari jatengprov.go.id.

Sumarno mengapresiasi prestasi yang diraih dari tim balap sepeda. Meskipun balap sepeda merupakan cabang olahraga kali pertama dipertandingkan di event olahraga antar ASN dari seluruh Indonesia.

Panitia Pornas Korpri Pusat menilai kesuksesan pelaksanaan pertandingan balap sepeda melebihi Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun event-event olahraga tingkat nasional lainnya.

“Balap sepeda alhamdulillah cukup sukses. Tadi panitia pusat juga menyampaikan, lebih ramai daripada PON. Saya berbangga diri karena ini pertama kali diselenggarakan di Jateng, ternyata pertandingan balap sepeda ini lebih ramai dari event-event yang lain,” ujar Sekda Jateng. (-)