Kepala BPS Jawa Tenagh (Jateng) Endang Tri Wahyuningsih  menyatakan Jateng pada Janari 2025 mengalami deflasi -0,46.

bps deflasi.jpg

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Jawa Tengah mengalami deflasi sebesar -0,46 persen pada bulan Januari 2025, pemicunya antara lain adanya program diskon tarif listri dari pemerintah.

Diskon Tarif Listrik dan Panen Bawang Picu Jateng Alami Deflasi -0,46 Persen pada Januari 2025

jatengaja.com

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, Endang Tri Wahyuningsih  (kanan).

bps miskin.jpg

Jumlah penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada September 2024 tercatat mengalami penurunan sebanyak 307,99 ribu orang menjadi 3,4 juta orang.

BPS Sebut Penduduk Miskin di Jateng pada September 2024 Turun 307.99 Ribu, Tertinggi se-Jawa

NTP Jateng Desember 2024 Sebesar 112,98 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa.

bps petani.jpg

Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Tengah (Jateng) pada Desember 2024 sebesar 112,98 persen, menjadi yang tertinggi se-pulau Jawa.

NTP Jateng Desember 2024 Sebesar 112,98 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa

NTP Jateng Desember 2024 Sebesar 112,98 Persen, Tertinggi se-Pulau Jawa

November 2024, Ekspor Jateng Tembus US$962,90 Juta Paling Banyak ke Amerika Serikat

25 vanili.jpg

Pada November 2024, ni;ai ekspor Jawa Tengah (Jateng) tercatat menembus angka US$962,90 juta. Paling banyak ke negara Amerika Serikat (AS).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng Endang Tri Wahyuningsih sampaikan perekomian Jateng triwulan III tahun 2024 tumbuh 4,93%.

bps ekonomi jateng.jpg

Perekonomian Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada triwulan III, Juli-September 2024, tumbuh positif 4,93 persen year on year (YoY). Industri pengolahan mendominasi struktur ekonomi dengan kontribusi sebesar 33,31 persen.

Perekonomian Jateng Triwulan III Tahun 2024 Tumbuh 4,93 Persen

BPS Sebut Perekonomian Jateng Triwulan III Tahun 2024 Tumbuh 4,93 Persen

Jateng di Bulan Oktober 2024 Alami Inflasi Sebesar 1,60 Persen, Ini Penyebabnya.

Emas

Jawa Tengah (Jateng) pada bulan Oktober 2024 mengalami inflasi sebesar 1,60 persen, dengan indeks harga konsumen 106,18. Inflasi ini lebih rendah dibandingkan atas nasional sebesar 1,71 persen.

Jateng di Bulan Oktober 2024 Alami Inflasi Sebesar 1,60 Persen, Ini Penyebabnya

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, Endang Tri Wahyuningsih (kanan) menyampaikan inflasi pada September 2024 sebesar 0,05 persen.

bps.jpg

Kenaikkan harga kopi bubuk dan beras menjadi penyumbang terjadinya inflasi di Jawa Tengah (Jateng) pada bulan September 2024 sebesar 0,05 persen.

Kenaikan Harga Kopi Bubuk dan Beras pada September 2024 Picu Inflasi di Jateng 0,05 Persen

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, Endang Tri Wahyuningsih (kiri) menyebutkan Jateng mengalmi deflasi pada Agustus 2024.

deflasi jateng.jpg

Badan Pusat Statistik mencatat, pada Agustus 2024 Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengalami deflasi secara month to month sebesar 0,07 persen akibat turunnya harga bawang merah dan daging ayam ras.

Harga Bawang Merah dan Daging Ayam Ras Turun, Jateng Alami Deflasi 0,07 Persen di Bulan Agustus

Nampak aktifitas penjualan beras sebuah agen di kawasan Graha Raya Bintaro Tangerang Selatan, Selasa 15 Maret 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Ketersediaan Stok Beras - Panji 7.jpg

Januari-Mei 2024, Impor Beras Indonesia Capai 2,2 Juta Ton Melonjak 165,27 Persen 

Pada periode Januari-Mei 2024, impor beras Indonesia tercatat melonjak tajam,  mencapai 2,2 juta ton meningkat sebesar 165,27% dibandingkan periode yang sama tahun 2023, yang hanya mencapai 854 ribu ton.

BPS rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat

BPS Rilis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat ke Level 5,05 Persen pada Tahun 2023

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi tahunan Indonesia sedikit melambat, tapi tetap solid pada 5,05% tahun 2023, karena penurunan harga komoditas menekan ekspor dan kebijakan moneter ketat meredam permintaan.