Demak, Jatengaja.com - Sekitar 400 ton benang produksi PT Duniatex Group Kabupaten Demak dengan nilai mencapai Rp14,9 miliar di ekspor ke negara India dan Brasil.

Pelepasan ekspor benang yang menggunakan sebanyak 17 kontainer dilakukan secara simbolis Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo di kompleks pabrik PT Duniatex Group, Demak.

Ganjar mengatakan, pelepasan ekspor benang ini menandai mulai meningkatnya bidang perdagangan pascapandemi Covid-19, dan memicu pabrik lain untuk terus mencari pasar ekspor.

• Atasi Kemacetan Lalu Lintas, Jalan Veteran Semarang Bakal Jadi Satu Arah
• KA Brantas Vs Truk Trailer di Semarang, Truk Terbakar
• Rp270,5 Miliar untuk Penataan Kawasan Borobudur
• Nuon Digital Indonesia Rilis Game Karya Anak Bangsa, Paw Rumble
• BPS Sebut Penduduk Miskin Jateng Turun 66,73 Ribu Jiwa

“Perdagangan mulai bagus, pabrik-pabrik mulai hidup kembali, dan sekarang ekspor sudah mulai berjalan. Tentu banyak sektor lain yang seperti ini,” katanya dilansir dari jatengprov.go.id usai melepas ekspor, Selasa (18/7/2023).

Lebih lanjut, Gubernur Jateng dua periode itu meras bangga dengan kegiatan ekspor karena membuktikan keberhasilan industri bidang tekstil yang bisa bertahan, seusai badai pandemi Covid-19.

Sebab industri tekstil ini tidak gampang untuk bisa survive. Duniatex mencoba menunjukkan kapasitas dirinya, sebagai sebuah perusahaan yang profesional untuk tetap bisa bertahan.

Untuk itu, Ganjar mendorong agar para pelaku industri tekstil terus berupaya meningkatkan ekspor, sambil membuka pasar baru di negara-negara besar lainnya.

“Saya ingatkan tuntuk bisa mencari pasar-pasar baru apakah ini benang, kain atau produk-produk jadi yang lain, dan tentu saja penting hubungannya untuk menjaga ketahanan dari perusahaan itu sendiri,” ujarnya.

Ganjar juga berpesan kepada pelaku industri, agar menjaga hubungan baik dengan buruh, supaya kondisi yang tidak gampang ini dapat dilalui bersama-sama.

“Nanti kalau pas ekonominya kembali pulih juga dinikmati bersama-sama. Sehingga susah dinikmati bareng, pada saat baik ya dinikmati bersama. Jadi kami harapkan ini bagian dari semangat untuk bisa bangkit kembali dalam sisi ekonomi,” harapnya. (-)