Pemprov Jateng Beri Penghargaan Kalparu dan Inovasi Prokim kepada 19 Pegiat Lingkungan

Rabu, 11 Oktober 2023 07:13 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

lingkungan.jpg
Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno (kiri) menyerahkan penghargaan Kalpataru dan Inovasi Proklim 2023 kepada 19 Pegiat Lingkungan di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng, Selasa (10/10). (Jatengaaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) memberikan penghargan Kalpataru dan Inovasi Program Kampung Iklim 2023 kepada 19 pegiat lingkungan.

Mereka dinilai telah berkontribusi nyataka dalam merintis, mengabdi, menyelamatkan, membina upaya perlindungan lingkungan hidup, serta pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan. 

Ke-19 penerima penghagaan tersebut, terdiri atas 11 penerima penghargaan Kalpataru dan delapan penerima inovasi Program Kampung Iklim (Proklim). 

Penyerahan penghargaan dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng, Selasa (10/10/2023).

Sumarno berharap pemberian penghargaan kepada 19 pegiat lingkungan tersebut bisa memotivasi untuk menularkan kepedualian lingkungan kepada warga lain.

“Berharap partisipasi dan kiprah para pegiat lingkungan dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan secara perorangan maupun kelompok akan menjadi insprirasi bagi masyarakat lain,” katanya.

Menurut Sumarno penghargaan yang diberikan Pemprov Jateng tidak sebanding dengan kontribusi yang telah diberikan ke-19 pegiat lingkungan tersebut.

“Tapi ini sebagai wujud terima kasih pemerintah provinsi Jateng kepada para pegiat lingkungan yang telah mengabdikan hidupnya menjaga lingkungan hidup,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng, Widi Hartanto menyatakan, penghargaan diberikan kepada pegiat lingkungan yang melakukan upaya rehabilitasi hutan atau lahan perlindungan dan konservasi satwa liar.

Pengelolaan limbah dan sampah, perlindungan dan pengamanan hutan, rehabilitasi hutan dan lahan, serta pendidikan lingkungan. 

“Kami bersama pemerintah kabupaten/kota terus melakukan pembinaan kepada para pegiat lingkungan serta kader lingkungan hidup dan kehutanan yang telah melaksanakan aksi-aksi dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,” ujarnya. 

Berikut daftar 19 pegiat lingkungan penerima penghargaan :

Penerima Penghargaan Kalpataru

Tatiek Sri Rochiati (Tugurejo Kecamatan Tugu Kota Semarang, Ja'far Labib (Desa Jepat Lor Kecamatan Tayu Kabupaten Pati), Fatah Syaifur R (Ngadirejo Kabupaten Temanggung, Noor Sofiah (Slawi Kulon Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal).

Sagiman (Desa Grogol Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo), Kompok Basecame Pajero Sindoro (Desa Reco Kecamatan Kretek Kabupaten Wonosobo), Masyarakat Peduli Api Rimba Slamet (Desa Jurangmangu Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang)

Bank Sampah Bumi Asri (Desa Banaran Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung), dan Achmad Ri'fan (Jalan Gajahmada Kecamatan Margersari Kabupaten Rembang),  Karnawi (Desa Tunggulsari Kecamatan Tayu Kabupaten Pati, dan M Tasrifin Salim (Pengasuh Ponpes Al Adalah Desa Padasari Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal).

Penerima Penghargaan Inovasi Proklim

Proklim Desa Manggihan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, Karangsalam Lor Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas, Desa Rempoah Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas, Perum BPI Purwoyoso Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.

Desa Margoyoso Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang, Jambon Gesikan Kelurahan Cacaban Kecamatan Magelang Kabupaten Magelang, Proklim Perum Korpri Sambiroto Kecamatan Tembalang Kota Semarang, dan RW 9 Kelurahan Cacaban Kecamatan Magelang Kabupaten Magelang. (-)