Kulon Progo, Jatengaja.com – Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menggunakan platform OCA Indonesia (OCA). Dampaknya, platform itu berhasil mendukung peningkatan pendapatan pajak kendaraan bermotor hingga lebih dari 40% melalui penurunan jumlah penunggak pajak.

Penggunaan OCA yang merupakan omnichannel unggulan milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) itu menjadi bagian dari upaya KPPD Kulon Progo dalam mengadopsi perkembangan teknologi guna menekan angka penunggak pajak.

• Tingkatkan Produktivitas Perikanan, Temanggung Terima Bantuan Rp2,5 Miliar
• Kenalkan Batik ke Gen Milenial melalui Batik Pati Fashion Street
• 1.466 Pinjol dan 18 Investasi Bodong Diberantas OJK

Kasubag Tata Usaha KPPD Kulon Progo, Riyadi mengungkapkan, selama menggunakan OCA dalam satu tahun belakangan ini, KPPD Kulon Progo dapat memberikan pelayanan secara realtime 24 jam kepada masyarakat dan wajib pajak.

“Sejak menggunakan OCA, pendapatan dari wajib pajak kendaraan di Kulon Progo naik hingga 40%. Bisa dilihat dari jumlah penunggak pajak yang awalnya 17 ribu kini menjadi 10 ribu. Artinya ada kenaikan pendapatan dari pembayaran pajak hingga lebih dari 40%," kata Riyadi.

Platform OCA dengan beragam fitur terbaiknya terus berupaya mendukung digitalisasi di segala sektor, termasuk pemerintah daerah.

• Pemprov Jateng Luncurkan KKPD untuk Sistem Pembayaran Belanja APBD
• Gelar Operasi Sikat Jaran Candi 2023, Polda Jateng Tangkap 293 Pelaku Curanmor
• Mentan Syahrul Yasin Limpo Sudah Kembali ke Indonesia

“Platform OCA adalah produk digital di bawah payung Leap Telkom Digital yang terus berinovasi untuk membantu sektor bisnis maupun instansi di tanah air dengan memanfaatkan teknologi digital. Tidak hanya pebisnis besar, tetapi pebisnis kecil dan menengah juga dapat memanfaatkan platform OCA,” ujar Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid.

Dikatakan, kelebihan utama dari layanan OCA adalah sudah menggunakan teknologi Communications Platform as a Service (CPaaS) yang merupakan platform berbasis cloud sehingga memudahkan akses di manapun dan kapanpun selama terkoneksi dengan internet. Hingga saat ini, OCA sudah digunakan oleh lebih dari 16 ribu pengguna. (-)