Dukung proses bisnis, SIG Manfaatkan Cloud Amazon Web Services
Jakarta, Jatengaja.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melakukan akselerasi transformasi menggunakan komputasi awan atau cloud computing bermitra bersama Amazon Web Services (AWS).
Ketersediaan sistem teknologi informasi dan komunikasi yang andal menjadi suatu keharusan bagi SIG, untuk mendukung proses bisnis di wilayah operasional Perusahaan yang luas mencakup seluruh wilayah Indonesia dan Vietnam.
Senior Vice President of Group Head Information & Communication Technology di SIG, Anindio Daneswara mengatakan, saat ini SIG menguasai lebih dari 50% pangsa pasar.
- Platform OCA Dongkrak Pajak Kendaraan di Kulon Progo hingga 40%
- Tingkatkan Produktivitas Perikanan, Temanggung Terima Bantuan Rp2,5 Miliar
- Kenalkan Batik ke Gen Milenial melalui Batik Pati Fashion Street
- 1.466 Pinjol dan 18 Investasi Bodong Diberantas OJK
Dalam menjalankan bisnisnya, SIG didukung pabrik semen terintegrasi di 9 lokasi, pabrik pengemasan di 26 lokasi, 8 pabrik penggilingan semen, 7 pelabuhan, 385 distributor dan lebih dari 70.000 toko ritel. Dengan operasi yang begitu besar, maka diperlukan adanya keandalan teknologi yang kuat dan fleksibel.
Dikatakan, sejumlah tantangan yang masih dihadapi industri semen saat ini, mendorong SIG memanfaatkan teknologi cloud untuk meningkatkan keunggulan operasional dan menciptakan peluang yang berkontribusi pada efisiensi dan kinerja keuangan Perusahaan.
“SIG memiliki spektrum operasional yang sangat luas yang didukung ratusan sistem dan aplikasi, termasuk ERP (Enterprise Resource Planning) dan aplikasi khusus yang bersifat kritikal, sehingga membutuhkan dukungan infrastruktur teknologi yang memadai. Pemanfaatan teknologi cloud diharapkan dapat meningkatkan keandalan dan fleksibilitas dari sistem teknologi informasi dan komunikasi SIG guna menangani kompleksitas dan skala operasional Perusahaan,” kata Anindio Daneswara.
Bantu Manajemen
Teknologi cloud mendukung ketersediaan data dan analytics yang membantu manajemen SIG dalam pengambilan keputusan di seluruh kegiatan operasional Perusahaan. Hal ini karena teknologi cloud memiliki keunggulan dalam pemrosesan dan penyimpanan data, serta menjadi fondasi dasar agar pemanfaatan data analytics dan AI (artificial intelligence) dapat digunakan dalam Perusahaan.
- Pemprov Jateng Luncurkan KKPD untuk Sistem Pembayaran Belanja APBD
- Gelar Operasi Sikat Jaran Candi 2023, Polda Jateng Tangkap 293 Pelaku Curanmor
- Mentan Syahrul Yasin Limpo Sudah Kembali ke Indonesia
“Mayoritas dari sistem aplikasi kritikal di SIG sudah beroperasi menggunakan tekonologi cloud pada awal tahun 2022. Pada tahun yang sama, SIG berhasil go live dengan inisiatif big data analytics platform yang menjadi sumber informasi tunggal yang kredibel untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan," katanya.
Perpindahan dari on-premise menjadi cloud ini diperkirakan meningkatkan kecepatan proses komputasi hingga 1,6 kali dan berkontribusi pada peningkatan efisiensi penggunaan computing resources sebesar 20%. Secara umum, dengan cost leadership dari penggunaan teknologi cloud, kita mempunyai potensi penurunan biaya operasional sekitar 30-40%. (-)