Pelaku Usaha Perikanan di Rawa Pening Terima Bantuan Rp 2,2 M

Jumat, 27 Oktober 2023 21:39 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

27 semarang.jpg
Sekretaris Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan, Istichomah menyerahkan bantuan DAK di Pendapa Destinasi Tujuan Wisata (DTW) Bukit Cinta, Banyubiru. (dok/jatengprov.go.id)

Semarang, Jatengaja.com – Rawa Pening masih menjadi sumber penghidupan sebagian masyarakat sekitar rawa. Penataan dan revitalisasi yang dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana diharapkan juga berdampak bagi kesejahteraan para nelayan, pembudidaya ikan, maupun pengolah hasil ikan.

Bantuan peralatan maupun modal usaha bagi para pelaku usaha perikanan, diharapkan dapat memajukan perniagaan mereka.

“Gunakan alat penangkap ikan yang ramah lingkungan agar terjaga kelestarian Rawa Pening,” kata Bupati Semarang melalui Sekretaris Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan, Istichomah usai penyerahan bantuan di Pendapa Destinasi Tujuan Wisata (DTW) Bukit Cinta, Banyubiru, dikutip Jumat (27/10/2023).

Dijelaskan, puluhan pelaku usaha perikanan di Rawa Pening dan sekitarnya mendapat bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Berbagai sarana dan prasarana yang diberikan, berasal dari dana alokasi khusus senilai Rp2,2 miliar.

Ketua kelompok pengolah dan pemasaran ikan Sumber Rejeki, Koriatun (33), mengaku senang mendapat bantuan tersebut. Bersama tujuh rekannya, dia mengolah ikan hasil tangkapan di Rawa Pening, untuk dijual sebagai kudapan di DTW Bukit Cinta Banyubiru.

“Setiap hari, kita memproduksi aneka keripik maupun goreng ikan 50-100 kg. Selain dipajang di sini, juga dijual online ke Surabaya, Bandung, dan Jakarta,” katanya.

Perlu diketahui, di antara penerima bantuan, adalah para nelayan yang tergabung dalam kelompok usaha bersama (KUB) Laras Rahayu Desa Bejalen, Ambarawa yang mendapat satu paket mesin kapal ukuran lebih kecil 5 GT.

Selain itu, KUB Ngudi Mulyo Kebondowo Banyubiru (paket mesin kapal, alat tangkap ikan, dan sarana keselamatan pelayaran), KUB Rukun Makmur Kesongo Tuntang (alat tangkap ikan dan sarana keselamatan), Pokdakan Mina Sejahtera Kebumen Banyubiru (sarana budidaya ikan nila), Pokdakan Lele Mandiri Ngrapah Banyubiru (sarana budidaya ikan lele), dan Poklahsar Sumber Rejeki Kebondowo Banyubiru yang mendapat bantuan pengembangan unit pengolahan ikan. (-)