Kembalikan Kejayaan Bawang Putih di Tegal, BI Jateng Dirikan Learning Center

Semarang, Jatengaja.com - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Tengah (Jateng) mendirikan Learning Center bawang putih untuk membantu para petani di Kabupaten Tegal.

Keberadaan learning center ini dalam rangka mengembalikan kejayaan produksi bawang putih di Kabupaten Tegal yang pernah berjaya di tahun 1980-an.

“Kami ingin membangkitkan kejayaan tersebut dengan membuat Learning Center bawang putih. Selain itu diharapkan juga dapat dihasilkan bibit-bibit bawang putih berkualitas dan ini menjadi pekerjaan rumah learning center,” kata Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra di sela Forum Perumusan Analisis dan Rekomendasi Kebijakan (Pusaka) Jateng, Rabu (3/8).

• Suspek Cacar Monyet di Jateng Dipastikan Negatif
• 14 Siswa Wakili Kota Semarang pada Jambore Nasional Pramuka
• Suspek Cacar Monyet Muncul di Jateng, Langsung Diisolasi
• Di Kota Surabaya, Syarat Administrasi Tak Perlu Lagi Foto Copy KTP dan KK
• Bulog Pastikan Beras Dikubur di Depok Rusak Saat Pengiriman dan Sudah Diganti

Learning centre bawang putih merupakan kolaborasi dengan Kantor Perwakilan BI Tegal yang telah membangun fasilitas learning centre berupa gedung bangsal belajar dan greenhouse senilai Rp 367 juta melalui anggaran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) tahun 2021.

Sedangkan pada 2022 Kantor Perwakilan BI Jateng akan membantu penataan infrastruktur lingkungan dan sarana sarana pembelajaran sebesar Rp 300 juta.

Learning centre akan diresmikan pada awal Agustus 2022 selanjutnya akan dikelola oleh Kelompok Tani Berkah Tani Tuwel dibawah binaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal. 

Sementara, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambut baik rencana pembentukan learning centre, karena bawang putih hingga kini masih menjadi komoditas impor tertinggi. 

“Padahal di Jawa Tengah terbukti memiliki sejarah kejayaan bawang putih, maka ketika presiden memerintahkan agar kita punya ketahanan pangan khususnya yang di bawang putih kita dorong, nah kita kerjasama dengan BI,” ujarnya.

Ganjar menambahkan, orang yang dulu sempat bisnisnya bangkrut, para petani bawang putih  kemudian kembali dan memulai lagi sekarang sudah terlihat hasilnya bagus.

Salah satu buktinya adalah para petani di sana mampu swadaya mendirikan Masjid Bawang dan belasan petani bawang putih bisa berangkat haji.

“Artinya bawang putih pernah berjaya, ada di Jawa Tengah, ada di sekitar Tegal di Guci sana, dan ini bisa kita hidupkan kembali,” tandasnya.

Ganjar berharap, ke depan learning center bawang putih ini bisa direplikasi daerah lain. Mantan anggota DPR RI ini juga menginginkan learning center itu bisa jadi pusat perbenihan khusus bawang putih.

“Mudah-mudahan ini juga bisa didorong menjadi pusat perbenihan khusus bawang putih sehingga kita bisa suplai ke mana pun agar makin mandiri," harapnya. (-)_