Boyolali, Jatengaja.com - Hasil pemeriksaan dari seorang pasien suspek cacar monyet atau monkeypox di Jawa Tengah telah keluar. Hasil tes PCR yang bersangkutan dinyatakan negatif.

"Kemarin terindikasi satu, tadi hasil PCR-nya negatif," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ketika di Desa Cabean Kunti, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Kamis (4/8/2022).

Meski dipastikan negatif, gubernur mengingatkan agar masyarakat tetap waspada. Setiap yang memiliki gejala mirip cacar monyet agar segera periksa.

“Kalau ada gejala segera periksa. Itu yang paling penting," katanya.

Antisipasi cacar monyet di Jawa Tengah tetap dilakukan. Koordinasi dengan instansi terkait terus dijalin, termasuk dengan Kementerian Kesehatan.

• 14 Siswa Wakili Kota Semarang pada Jambore Nasional Pramuka
• Suspek Cacar Monyet Muncul di Jateng, Langsung Diisolasi
• Di Kota Surabaya, Syarat Administrasi Tak Perlu Lagi Foto Copy KTP dan KK

Diharapkan, pengetatan di pintu-pintu masuk Indonesia tetap dilakukan, termasuk yang ada di wilayah Jawa Tengah. Ia meminta agar Kementerian Kesehatan segera memberikan briefing kepada petugas di pintu-pintu masuk ke Indonesia.

"Saya berharap karena ini tidak dari Indonesia ya, tetap saja pintu-pintu masuk Indonesia harus tetap ketat. Kita minta nanti kementerian kesehatan memberikan briefing kepada penjaga pintu masuk untuk bisa mengecek menggunakan peralatan sehingga indikasi awalnya diketahui," tuturnya.

Sebelumnya, ada satu pasien di Jawa Tengah yang terindikasi atau suspek cacar monyet. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dengan rumah sakit yang merawat langsung memantau pasien tersebut, termasuk melakukan isolasi dan pemeriksaan lanjutan. (-)