Bulog Pastikan Beras Dikubur di Depok Rusak Saat Pengiriman dan Sudah Diganti

Sulistya - Kamis, 04 Agustus 2022 09:09 WIB
Bulog Buka Suara Terkait Temuan Timbunan Sembako Bantuan Presiden.

Jakarta, Jatengaja.com - Temuan beras bantuan sosial (bansos) yang dikubur di Depok, Jawa Barat, membuat heboh pemberitaan beberapa hari terakhir. Perum Bulog pun memberikan keterangan merespons adanya temuan sembako bantuan presiden yang ditimbun di Lapangan KSU, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Awaludin Iqbal mengatakan, tumpukan beras tersebut rusak saat proses pengiriman, namun telah diganti oleh pihak ekspedisi.

“Dalam program tersebut tidak ada warga yang dirugikan, mengingat hasil evaluasi dan monitor yang dilakukan Bulog, termasuk peran pengantarnya pada saat itu berjalan baik sebagai mana mestinya,” kata Iqbal dalam keterangan resmi, dilansir pada Rabu 3 Agustus 2022, dikutip dari Jogjaaja.com, meda berjejaring Jatengaja.com.

Iqbal menegaskan, Bulog memiliki prosedur standar yang harus dilakukan dan tercatat secara pasti guna memastikan proses quality control dalam setiap pengeluaran beras dari gudang.

Terlebih lagi deskripsi pelaksanaan tugas antara Perum Bulog sebagai penyedia beras dan pihak ketiga sebagai transporter atau pengantar juga sudah jelas beban dan tanggungjawabnya.

“Setiap pengeluaran beras dari gudang ada dokumen serah terima barang yang menyebutkan beras diterima dalam kondisi baik, dan selanjutnya penyaluran beras tersebut menjadi tanggungjawab pihak transporter,” kata Iqbal.

Sebelumnya, warga di kawasan Depok geger akibat adanya temuan timbunan sembako presiden (banpres) Joko Widodo yang tertimbun dan rusak.

Temuan sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, tepung terigu, dan telur ditemukan terkubur di kedalaman tiga meter. Ada beras yang telah tercecer, hingga bau busuk yang tercium dari timbunan tersebut. (-)

Editor: Sulistya
Bagikan

RELATED NEWS