Kapolda Jateng Jamin Keamanan Peserta Culture Minister Meeting G20 di Magelang

Senin, 12 September 2022 10:16 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

kapolda2.jpg
Perayaan Natal 2022 Aman, Kapolda Jateng Ucapkan Terima Kepada Masyarakat (Jatengaja.com/istimewa)

Magelang, Jatengaja.com - Sebanyak 1.257 personel gabungan Polri/TNI dan instansi lain diterunjkan untuk mengamankan acara Culture Minister Meeting G20 di kawasan Candi Borobudur Magelang.

Kegiatan para Menteri Kebudayaan negara peserta G20 itu dijadwalkan akan berlangsung 11- 14 September 2022.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi Polri menyatakan menjamin keamanan para peserta selama pelaksanaan kegiatan Culture Minister Meeting G20.

“Kami telah menyiapkan pengamanan Sebanyak 1.257 personel gabungan dari TNI, polisi, Dishub, BPBD, Damkar, dan Satpol PP,” katanya saat menyambut kedatangan para delegasi kegiatan Culture Minister Meeting G20 di Pelataran Heritage Candi Borobudur Magelang, Minggu (11/9).

Lebih lanjut Kapolda Jateng menegaskan sudah berpesan kepada seluruh personel untuk selalu fokus terhadap seluruh rangkaian pengamanan dan juga rangkaian kegiatan. 

"Termasuk ikut melakukan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antarsatuan sehingga pengamanan dapat berjalan sesuai rencana,” tandasnya.

Sementara, Komandan Satuan Brimob Polda Jateng, Kombes, Yopie Indra Prasetya Sepang menyampaikan pengamanan difokuskan pada tempat-tempat kegiatan, penginapan para delegasi, dan lokasi kegiatan utama di Candi Borobudur.

"Kami lakukan pengamanan secara maksimal. Sudah ada pola pengamanan, nanti akan dicek. Penempatan-penempatan personel pada titik krusial akan kami perkuat. Itu sudah dilakukan perencanaan pengamanan baik oleh Kapolres Magelang maupun Polda Jateng," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kepolisian Resor Magelang Ajun Komisaris Besar Polisi M. Sajarod Zakun menambahkan pengamanan khusus dilakukan di seputar Candi Borobudur karena seluruh rangkaian kegiatan delegasi G-20 terpusat di seputar kawasan objek wisata bersejarah itu.

“Beberapa ruas atau simpul-simpul jalan kami lakukan rekayasa lalu lintas ketika kegiatan berlangsung di lokasi tersebut,” ujarnya. (-)