BI Jateng Kembali Gelar Event Rupiah Borobudur Playon 2025, Target 4.000 Peserta

SetyoNt - Senin, 16 Juni 2025 08:09 WIB
Kepala Perwakilan BI Provinsi Jateng, Rahmat Dwisaputra (kanan) dn Sekda Jateng Sumarnokepada wartawan pada peluncuran Rupiah Playon Borobudur 2025 di Kantor Perwakilan BI Jateng di Jalan Imam Bardjo Semarang, Minggu (15/6/2025). (Jatengaja.com/SetyoNt)

Semarang, Jatengaja.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan Pemerintah Provsini Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menggelar event “Rupiah Borobudur Playon 2025.”

Ada yang menarik dalam event “Rupiah Borobudur Playon 2025” karena semua uang hasil pendaftaran peserta disumbangkan kepada masyarakat di sekitar Candi Borobudur Kabupaten Magelang sebagai bentuk kontribusi Bank Indonesia dalam pengembangan komunitas (community development).

Kepala Perwakilan BI Provinsi Jateng, Rahmat Dwisaputra menyampaikan kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kesadaran pentingnya gaya hidup sehat dan semangat berbagi, sekaligus turut berkontribusi dalam mendorong kemajuan perekonomian Jawa Tengah melalui sektor pariwisata.

“Kami mentargetkan peserta Rupiah Borobudur Playon 2025 sebanyak 4 ribu orang. Semua hasil uang pendaftaran diserahkan kepada masyarakat sekitar Borobudur, melalui Pemkab Magelang,” katanya kepada wartawan pada peluncuran Rupiah Playon Borobudur 2025 di Kantor Perwakilan BI Jateng di Jalan Imam Bardjo Semarang, Minggu (15/6/2025).

Peluncuran dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jateng Sumarno. Sebelum peluncuran didahului dengan lari 5 Km yang diikuti ratusan peserta.

Sedangkan event Rupiah Playon Borobudur 2025 mengusung tema “Lari untuk Berbagi” akan berlangsung pada Minggu, 27 Juli 2025 di Taman Lumbini, Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah.

Biaya pendaftaran peserta untuk rute 5 Km senilai dan rute 10 Km senilai Rp175.000,00 dan Rp225.000,00 dengan diskon sebesar 10% untuk pendaftaran kolektif setiap 10 orang. Pendaftaran dibuka mulai hari ini melalui situs resmi: www.borobudurplayon.com.

Lebih lanjut Rahmat menyatakan, kegiatan Rupiah Playon Borobudur 2025 merupakan perhelatan tahun ketiga dan merupakan bagian dari Jateng Sport Tourism 2025, yang memperlombakan lari 5 Km dan 10 Km.

“Melalui tema "Lari Untuk Berbagi", Bank Indonesia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi sesama,” ujarnya.

Tidak hanya olahraga, event Rupiah Borobudur Playon juga dirangkai dengan berbagai kegiatan edukasi secara masif kepada masyarakat mengenai Cinta Bangga Paham Rupiah, sistem pembayaran digital, kampanye Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Serta ajang promosi wisata tematik unggulan Jawa Tengah berbasis nilai-nilai sejarah melalui platform aplikasi digital Jasirah (Jejak Wisata Sejarah) yang diinisiasi oleh BI Jateng.

Acara juga turut dimeriahkan dengan penampilan hiburan seni tradisional maupun pertunjukan musik dari musisi ternama serta menghadirkan sejumlah pelaku UMKM yang menyajikan berbagai produk lokal terbaik.

Sementara, Sekda Provinsi Jateng, Sumarno menyatakan, Rupiah Borobudur Playon 2025 selain untuk memberikan edukasi agar masyarakat cinta dan paham rupiah, upaya untuk mempromosikan gaya hidup sehat, dan mendorong wisata berbasis olahraga di Jawa Tengah.

Sebab, lanjut dia, saat Pemprov Jateng sedang memperkuat ekosistem sport tourism berbasis budaya dan ekonomi lokal.

“Kita punya event trail run seperti Dieng Kaldera, Kebumen Geopark, juga Tour de Baturaden (sepeda). Semua diarahkan agar wisata kita punya dampak ke masyarakat sebanyak mungkin,” ujar Sumarno. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS