Undip Semarang Tambah 3 Profesor Baru dari Fakultas Teknik

SetyoNt - Kamis, 14 Desember 2023 09:08 WIB
Undip Semarang Tambah 3 Profesor Baru dari Fakultas Teknik (Jatengaja.com/dok. Undip)

Semarang, Jatengaja.com - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menambah tiga guru besar atau profesor baru yang berasal dari Fakultas Teknik.

Tiga profesor baru itu masing-masing Prof. Dr. Mohammad Tauviqirrahman, S.T., M.T. (Teknik Mesin), Prof. Ir. Eflita Yohana, M.T., Ph.D. (Teknik Mesin), dan Prof. Dr. Sri Hartini, S.T., M.T. (Teknik Industri).

Upacara pengukuhan tiga guru besar baru dipimpin Rektor Undip, Prof. Yos Johan Utama di Gedung Prof. Soedarto, S.H kampus Undip, Tembalang Semarang, Senin 11 Desember 2023.

Prof. Dr. Mohammad Tauviqirrahman dalam pidato ilmiahnya berjudul “Inovasi Model Pelumasan dan Teknologi Modifikasi Permukaan sebagai Solusi Peningkatan Keandalan Bantalan Tulang Panggul Buatan dan Bantalan Luncur’ menjelaskan proses pelumasan pada komponen-komponen mesin sangat penting untuk diperhatikan.

Hal ini akan menjamin keberhasilan fungsi komponen karena dapat mengurangi gesekan dan keausan. Salah satu produk berpelumas yang saat ini digunakan secara luas adalah bantalan.

Pada aplikasi biomedik, bantalan tulang panggul buatan sering menghadapi kendala utama yaitu impingement berupa tumbukan antar komponen saat digunakan untuk gerakan intens seperti gerakan salat dalam komunitas muslim.

Sementara, Prof. Ir. Eflita Yohana, M.T., Ph.D. dalam presentasi karya ilmiahnya yang berjudul “Inovasi Sistem Pengering Semprot Temperatur Rendah untuk Mendukung Pengolahan Hasil Ekstraksi Daun Teh”, menjelaskan teh telah menjadi minuman yang memiliki banyak manfaat dan menjadi budaya di masyarakat Indonesia.

“Peningkatan produksi teh harus diikuti dengan peningkatan kualitas produk yang dihasilkan. Melalui teknologi proses pengolahan pasca panen, maka peningkatan itu dapat dicapai,” ujarnya.

Sedangkan, Prof Sri Hartini menyampaikan materi ilmiah yang berjudul “Penerapan Manufaktur Ramping dan Berkelanjutan untuk Peningkatan Kinerja Perusahaan” menjelaskan manufaktur ramping dan berkelanjutan merupakan sistem yang menciptakan nilai bagi pelanggan dengan menghilangkan pemborosan secara konsisten dan mengadopsi proses yang ramah lingkungan.

“Penerapan manufaktur ramping dan berkelanjutan perlu diawali dengan mengembangkan model pengukuran kinerja berbasis manufaktur ramping dan berkelanjutan agar holistik karena dilakukan berdasarkan informasi mengenai indikator yang belum efisien sehingga proses perbaikan lebih terarah.” jelas Prof Sri Hartini.(-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS