Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM dan LPG di Jateng dan DIY Aman Jelang Libur Nataru

SetyoNt - Rabu, 13 Desember 2023 20:13 WIB
Konsumsi Pertamax Series di Jateng dan DIY pada H+3 Lebaran Meningkat Tajam hingga 94% (Jatengaja.com/Istimewa)

Semarang, Jatengaja.com - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menjamin ketersediaan BBM dan LPG di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) aman menjelang libut Natal 2023 dan tahun baru 2024 atau Nataru.

Guna memastikan pasokan distribusi BBM dan LPG kepada masyarakat berjalan lancar, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah membentuk satuan tugas (Satgas) Nataru.

Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti, menyatakan Satuan Tugas (Satgas) Nataru berlangsung mulai 15 Desember 2023 hingga 08 Januari 2024.

“Menyambut masa Natal dan Tahun Baru, kami pastikan stok BBM, LPG,dan Avtur di Jateng dan DIY dalam kondisi sangat aman. Proses distribusi juga terus kami pantau melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU,” ujarnya di Semarang, Selasa (12/12).

Menurut Aji Anom, pada libur Nataru diproyeksikan ada peningkatan kebutuhan BBM Gasoline (Pertalite dan Pertamax) sekitar 8 persen dan Gasoil (Bio Solar) sekitar 7 persen.

Untuk LPG diperkirakan mengalami kenaikan sekitar 1,3 persen untuk LPG, dan Avtur sebesarn 11 persen dibandingkan dengan rerata Oktober 2023.

“Guna menjamin ketersediaan BBM, LPG, dan Avtur selama libur Nataru membentuk Satuan Tugas (Satgas) mulai 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024,” ujarnya.

Selain itu juga telah melakukan beberapa antisipasi yakni menyiapkan seluruh sarana dan fasilitas yang ada di wilayah operasi Jawa Tengah dan DIY, di antaranya 910 SPBU, lebih dari 1.199 Pertashop, 33 SPBUN, 4 SPBB, 108 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 803 agen LPG PSO dan NPSO, dan lebih dari 60.895 pangkalan & outlet LPG.

Menyiapkan layanan dan fasilitas yang selama ini sudah ada dan tambahan semasa Satgas Naru, yaitu 241 SPBU Siaga (di jalur lintas, daerah wisata, daerah konsentrasi Natal dan Tahun Baru), 10 SPBU Siaga di jalur tol, 91 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 59 titik kantong BBM SPBU.

Serta 13 unit Pertashop atau SPBU modular di jalur Tol Trans Jawa, lebih dari 923 agen dan 6.989 pangkalan LPG Siaga, layanan di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

“Kami telah menyiapkan seluruh fasilitas untuk beroperasi dengan maksimal. Selain yang beroperasi reguler, juga layanan sebagai antisipasi terutama di jalur-jalur dan wilayah dengan proyeksi peningkatan konsumsi tertinggi, seperti tempat wisata, serta jalur lintas utama,” ujarnya.

Aji Anom menambahkan untuk pengamanan penyaluran BBM, LPG, dan Avtur, melakukan koordinasi dengan stakeholder, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, BPH Migas, Polri, Jasa Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Telkom, serta perbankan untuk memastikan transaksi kebutuhan lembaga penyalur dapat tetap dilayani.

“Kami menghimbau masyarakat tidak perlu khawatir, PT Pertamina Patra Niaga tetap siaga menyalurkan kebutuhan energi masyarakat agar tetap terpenuhi dengan baik,” katanya.(-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS