Polda Jateng Kerahkan 4.515 Personel Gabungan Polri dan TNI Amankan Piala Dunia U-17 di Solo
Semarang, Jatengaja.com – Polda Jawa Tengah mengerahkan sebanyak 4.515 personel gabungan Polri dan TNI untuk mengamankan gelaran Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo.
Ajang Piala Dunia U-17 djadwalkan akan digelar di Stadion Manahan Solo mulai tanggal 10 November hingga final pada tanggal 2 Desember 2023. Ada sebanyak 14 pertandingan akan digelar.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto menjelaskan 4.515 personel yang disiagakan terdiri atas 963 personel pengamanan dari Satuan Kerja Mapolda Jateng, 3.141 personel dari polres jajaran, dan 500 personel prajurit TNI.
- Kampanyekan Anti Hate Speech di Medos, Indosat Gandeng Narasi Gelar Festival Film Pendek SOS 2023
- Empat Stadion Utama Piala Dunia U-17 Dilengkapi Jaringan Telekomunikasi Berkapasitas 14,2 GBPS
- PSIS Semarang Lepas Luthfi Kamal
- MKMK Putuskan Copot Jabatan Ketua MK Anwar Usman, tapi Masih Tetap Hakim Konstitusi
- Nana Sudjana Akan Lakukan Intervensi Penanganan Stunting di 20 Kabupaten dan Kota
Selain itu juga diterjunkan sejumlah unit taktis diterjunkan untuk pengamanan ajang Piala Dunia U-17 yakni Unit K-9 dari Tim Polsatwa, Jibom dan Jihandak dari Gegana, PHH dan Anti Drone dari Satbrimob, serta Tim Cyber dari Satgas Gakkum.
“Untuk pengamanan Piala Dunia U-17, Polri menggelar Operasi Terpusat bertajuk Operasi Aman Bacuya 2023,” katanya, Selasa (7/11/2023).
Pelaksanaan Operasi Aman Bacuya 2023, lanjut Kabid Humas Polda Jateng fokus pada pengamanan seluruh peserta termasuk rangkaian pertandingan yang digelar di stadion Manahan Solo.
Pengamanan mentargetkan seluruh rangkaian kegiatan mulai pengamanan jalur dan rute yang dilalui, tempat pertandingan yaitu Stadion Manahan Solo, enam stadion tempat latihan, serta dua tempat penginapan.
Satake Bayu Setianto yang juga Kasatgas Humas dalam Operasi Aman Bacuya 2023 Tingkat Polda Jateng menyatakan, di lokasi pertandingan, pengamanan dilakukan menggunakan tiga zona pengamanan.
Zona 1, di dalam stadion mengedepankan fungsi dan peran dari steward yang dikendalikan FIFA, sedangkan personel Polri atas permintaan dari safety dan security officer.
Pengamanan di zona 2 di sekitar kawasan stadion dan zona 3 di luar kawasan stadion menjadi tanggung jawab Polri yang diback up oleh petugas lain yang terkait.
“Pengendalian kegiatan pengamanan akan dilakukan melalui 2 Posko Taktis di Ruang RTMC Polresta Surakarta dan di Stadion Manahan. Selain itu juga disiapkan Posko Utama di Ruang MCC Biro Operasi Mapolda Jateng,” ujarnya.
Polda Jateng juga menyiagakan ratusan CCTV di seluruh penjuru Kota Solo dan terintegrasi di Posko Taktis RTMC di Mako Polresta Surakarta.
- Telkom Bukukan Pendapatan Rp111,2 Triliun
- Telkomsel Pertahankan Posisi sebagai Market Leader dengan 158,3 Juta Pelanggan
- Pertamina Apresiasi Polri Tindak Tegas Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi
"Sedangkan di dalam lingkungan Stadion Manahan sendiri telah disiapkan 87 CCTV yang memantau situasi selama 24 jam,” kata Kabid Humas.
Kombes Satake Bayu menghimbau kepada warga masyarakat untuk ikut berperan serta memelihara kondusifitas kamtibmas selama gelaran Piala Dunia U-17 di Kota Solo.
“Selama kegiatan Piala Dunia U-17 mari bersama kita jaga agar seluruh wilayah di Solo dan sekitarnya dalam keadaan aman tidak terjadi gangguan apapun,” harapnya. (-)