Telkom Bukukan Pendapatan Rp111,2 Triliun

Sulistya - Rabu, 01 November 2023 18:45 WIB
Menara Telkom di Jakarta

Jakarta, Jatengaja.com – Pada kuartal ketiga 2023, PT Telkom Indonesia membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp111,2 triliun atau tumbuh positif 2,2% YoY, yang dikontribusi kinerja bisnis Data, Internet & IT Services dan IndiHome dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 4,8% dan 4,3% dari periode yang sama tahun lalu.

Adapun laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) perseroan tercatat sebesar Rp59,1 triliun, dengan EBITDA Margin 53,1%, tumbuh cukup baik dari 52,2% pada semester satu lalu. Perseroan juga membukukan laba bersih Rp19,5 triliun dengan pertumbuhan double digit sebesar 17,6% YoY. Biaya pemasaran perseroan mengalami penurunan sebesar 6,9% YoY menjadi Rp2,6 triliun disebabkan strategi dan sasaran target promosi yang efektif.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, langkah transformasi perseroan Five Bold Moves, salah satunya inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) melalui integrasi IndiHome ke Telkomsel pada Juli lalu mulai menunjukkan sinyal positif. Efisiensi baik dari belanja modal maupun belanja operasional pun mulai dijalankan dan diproyeksikan dapat memperlihatkan hasil yang baik sebagaimana yang direncanakan oleh perseroan.

Begitupun dengan nilai sinergi dari IndiHome dan Telkomsel yang sudah dipersiapkan dengan cermat. Diharapkan seiring proses dan waktu yang terus berjalan, potensi peningkatan revenue dari sinergi keduanya dapat menunjukkan hasil mulai awal tahun depan.

Sementara itu, pada inisiatif B2B Digital IT Service yang fokus pada segmen bisnis Business-to-Business (B2B), Telkom meluncurkan Indibiz sebagai solusi konektivitas yang dilengkapi dengan platform dan layanan digital untuk menggarap kebutuhan para pelaku bisnis kecil dan menengah atau UKM (small and medium enterprises).

Dikatakan, komitmen Telkom untuk terus mempercepat langkah transformasi melalui inisiatif FMC mulai menunjukkan progress yang positif, dari sisi synergy value dan cost efficiency. Strategi utama lain Five Bold Moves juga berjalan on the track, seperti InfraCo, Data Center, dan B2B Digital IT Service.

"Tentunya untuk hasil yang lebih besar membutuhkan proses dan waktu, namun kami optimistis langkah transformasi ini akan memberikan output yang baik untuk keberlangsungan perusahaan nantinya,” tutur Ririek Adriansyah.

Hingga September 2023, Telkom telah menggunakan belanja modal perseroan mencapai Rp22,1 triliun atau 19,9% dari total pendapatan. Belanja modal ini difokuskan pada pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi demi pengalaman digital pelanggan yang lebih baik.

Pada bisnis fixed broadband, belanja modal digunakan untuk pengembangan akses fiber optic, infrastruktur kabel laut dan proyek lainnya seperti menara telekomunikasi dan data center. Sementara itu, belanja modal juga digunakan untuk peningkatan kualitas dan kapasitas jaringan 4G, pengembangan teknologi 5G serta penguatan sistem IT pada bisnis mobile. (-)

Editor: Sulistya
Tags Telkomgrup TelkomBagikan

RELATED NEWS