Perbankan Jateng Komitmen Dukung Penyediaan Uang Rupiah Layak Edar dan Akselerasi QRIS
Semarang, Jatengaja.com - Bank Indonesia (BI) bersama 50 perbankan di Jawa Tengah (Jateng) melakukan komitmen bersama untuk mendukung penyediaan uang rupiah layak edar dan akselerasi penggunaan QRIS.
Komitmen bersama ini dilakukan pada acara Safari Rupiah di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Bank Indonesia di Jalan Imam Bardjo Kota Semarang, Minggu 5 Maret 2023.
Acara tersebut dihadiri Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi, dan Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Sekda Kota Semarang, Nana Storada Dwi Martiadi.
- Sejumlah Warga Akui Adanya Bau Menyengat Sebelum Depo Pertamina Plumpang Terbakar
- Unik, di Wonogiri Les Bahasa Bayarnya Cukup Pakai Sampah
- Ada Apa Ya? Jutaan Rumah di Jepang Kosong Ditinggalkan Pemilik
- Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto Dicopot dari Jabatannya Akibat Pamer Kekayaan
- Jalan Pantura ke Arah Timur Rusak Parah, Kemacetan Tak Terhindarkan
Fathan dalam sambutan secara darling mengapresiasi upaya Bank Indonesia dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat Jateng melalui komitmen bersama perbankan.
Sedangkan Nana menyampaikan pesan Wali Kota Semarang yang mengharapkan masyarakat, khususnya di Kota Semarang, mendukung kegiatan ini dengan terus mencintai rupiah dan menggunakan QRIS sebagai kanal pembayaran sehari-hari.
“Wali kota juga mengingatkan masyarakat untuk bijak berbelanja, khususnya menjelang dan selama Ramadan dan Hari Raya Idulfitri,” ujarnya.
Sementara, Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra menyaatakan berkomitmen untuk menyediakan uang layak edar bagi masyarakat, termasuk menjaga kelancaran sistem pembayaran dengan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
“BI juga berkomitmen untuk terus memelihara stabilitas nilai Rupiah melalui kebijakan moneter serta makroprudensial. Tentunya hal ini hanya dapat dicapai dengan kolaborasi dan sinergi antara Bank Indonesia dan seluruh perbankan di Jateng,” katanya.
Rahmat juga menyampaikan bahwa upaya ini menjadi tanda keseriusan BI dalam memperkuat sistem pembayaran tunai maupun non tunai di Jateng.
Bank Indonesia, lanjut Rahmat akan melibatkan berbagai unsur kalangan, termasuk pelajar, tenaga pendidik, dan pekerja dalam edukasi CBP Rupiah dan transaksi melalui QRIS.
“Rupiah tidak boleh hanya dimaknai sebagai fisik uang di dalam dompet, tetapi juga sebagai alat pembayaran dan katalisator yang mendukung roda perekonomian di Jateng,” ujarnya.
- Presiden Jokowi Tegaskan Kebijakan Penghentian Ekspor Bahan Mentah Terus Dianjutkan
- Unik, Solo Bakal Gelar Lomba Melamun Pertama di Indonesia Berhadiah Total Rp1 Juta
- Pembebasan Lahan Jalan Tol Solo-Yogya Akan Rampung Awal 2023
Safari Rupiah yang mengusung tema “Memaknai Perjalanan Rupiah, Katalisator Ekonomi Jawa Tengah” sekaligus menjadi kick off edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah dan QRIS tour de Jateng yang akan dilakukan sepanjang tahun 2023 di sejumlah wilayah di Jateng.
Sekitar 1.000 masyarakat Kota Semarang sangat antusias mengikuti acara Safari Rupiah dengan melihat perjalanan rupiah dari masa ke masa. Serta melakukan praktik transaksi non tunai melalui QRIS dengan tebus murah minyak goreng produkUMKM, merchandise, kupon doorprize.
Safari Rupiah selanjutnya akan dilakukan di Kota Surakarta, Kota Tegal, Kab. Banyumas, dan Kota Yogyakarta. (-)