Monitoring Kualitas Air untuk Petambak Ikan Nila, Raih Penghargaan Best of The Best dalam Anugerah Innovillage 2021

Sulistya - Rabu, 22 Desember 2021 18:23 WIB
Direktur Human Capital Management Telkom, Afriwandi (kiri) menyerahkan piala beserta dana pendidikan dan pengembangan proyek kepada pemenang Best of The Best Innovillage 2021 secara hybrid di Telkom Corporate University, Senin (20/12).

Jakarta, Jatengaja.com – Inovasi My I-Pond dari berupa Monitoring Kualitas Air pada Sungai Ponggok Berbasis IoT sebagai Mitigasi Gagal Panen untuk Petambak Ikan Nila di Desa Nganjat, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, menyabet predikat Best of The Best pada ajang kompetisi sociopreneurship muda di bidang teknologi digital, Innovillage 2021.

Rangkaian kompetisi sociopreneurship muda di bidang teknologi digital, Innovillage 2021 telah mencapai babak akhir ditandai dengan awarding Anugerah Innovillage 2021: Young Heroes in Act #DigitalBikinKerenDesaku yang diselenggarakan secara hybrid di Telkom Corporate University Bandung dan disaksikan masyarakat di seluruh Indonesia pada Senin (20/12).

Hadir dalam acara itu Direktur Human Capital Management Telkom, friwandi, akademisi dari berbagai universitas dan jajaran TelkomGroup.

Afriwandi mengatakan, pemenang dipilih karena memiliki penilaian kemanfaatan atau dampak kepada masyarakat yang tertinggi, serta potensi yang paling besar untuk keberlanjutan dan pengembangan kedepannya.

Kompetisi Innovillage 2021 ini menunjukkan bahwa begitu banyak inovasi yang memberikan dampak sosial dan ekonomi dengan mengoptimalkan teknologi digital. Selamat untuk para pemenang. Semoga kegiatan ini dapat menjadi sarana yang menumbuhsuburkan inovasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan mengakselerasi kedaulatan digital Indonesia,” ujar Afriwandi di Jakarta (22/12).

Innovillage merupakan program yang diinisiasi Telkom yang menjembatani antara inovasi dari dunia Pendidikan, dalam hal ini mahasiswa dengan kebutuhan masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraannya melalui digitalisasi.

67 Perguruan Tinggi

Program yang memasuki tahun kedua penyelenggaraannya ini telah menerima sebanyak 479 proposal social project dari 67 perguruan tinggi di Indonesia yang diharapkan dapat menghasilkan inovasi untuk membantu masyarakat desa menyelesaikan berbagai masalah sosial.

Adapun total pendanaan sebesar Rp1,8 miliar dari Telkom. Proposal usulan dinilai dan diseleksi para ahli sebagai juri antara lain Teddy Poernama selaku Koordinator TJSL Kementerian BUMN, Deputy Chairman of ITDRI Arif Rudiana, Wakil Rektor Telkom University Dr. Dadan Rahadian, Wakil Presiden ICCN Prof.Dr. Elly Munadziroh, SGM Community Development Center Telkom Hery Susanto, dan Deputy SGM HCBP Telkom Ganjar Daniswara.

”Kompetisi Innovillage ini tidak hanya membawa dampak sosial bagi masyarakat, tapi memberi dampak bagi mahasiswa dan generasi muda itu sendiri agar terlatih menjadi pemimpin digital masa depan yang peka terhadap sekitar dan siap untuk terus membangun Indonesia menjadi lebih baik,” tutur Andy F Noya selaku Social Activist dan CEO Benihbaik.com pada sesi sharing session.

Seluruh Pemenang mendapatkan dana pendidikan dan pengembangan sosial projek sebagai bentuk apresiasi dan bentuk dukungan terhadap keberlanjutan projek yang dijalankan agar terus memberi dampak sosial kepada masyarakat. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS