Varian Omicron Belum Ditemukan di Jateng, Warga Tetap Diminta Waspada
Semarang, Jatengaja.com – Sampai hari ini, tidak ditemukan kasus varian Omicron yang terkonfirmasi di Provinsi Jawa Tengah. Namun demikian, warga tidak boleh terlena dan tetap harus waspada.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pun terus melakukan sampling dengan Whole Genome Sequence untuk mendeteksi varian Omicron.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, pemerintah pusat memprediksi sekitar 4,8 juta orang akan bergerak ke Jawa Tengah pada libur akhir tahun. Padahal, kasus terkonfirmasi dengan varian Omicron saat ini jumlahnya bertambah.
“Makanya kita mesti hati-hati dan itu yang mau masuk ke Jawa Tengah juga kita cek,” katanya.
- Presiden Jokowi Saat Buka Muktamar NU, Sampaikan Ulama Ikut Sukseskan Vaksinasi Covid-19
- Wanita Jadi Penggerak Perekonomian Selama Pandemi Covid-19
- Cegah Covid-19, Seluruh Panitia dan Peserta Musorprov KONI Jateng 2021 Wajib Tes Antigen
Gubernur meminta, selama libur natal dan tahun baru (nataru), warga tetap berada di rumah masing-masing dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Adapun umat Kristiani ysng merayakan Natal, diminta beribadah dari tempat masing-masing.
“Sudah dua tahun kita selalu pakai masker, jangan bosen, tahan ya,” kata gubernur.
Namun, gubenrur memastikan pihaknya terus melakukan antisipasi. Dikatakan, tren penyebaran kasus Covid-19 di Jawa Tengah saat ini membaik.
Sebagai informasi, berdasarkan data di corona.jatengprov.go.id saat ini total kasus terkonfirmasi di Jawa Tengah sebanyak 486.785. Kasus aktif yang dalam perawatan atau isolasi sebanyak 1.009 kasus. Sementara yang sudah sembuh mencapai 453.271 kasus. Berdasar peta zonasi risiko, hampir seluruh wilayah Jateng masuk kategori rendah. (-)