MAN Salatiga Miliki Asrama Tahfidzul Quran

Sulistya - Senin, 24 Januari 2022 14:06 WIB
Wakil Wali Kota Salatiga, Dr Muh Haris SS MSi bersama Kakanwil Kemenag Jawa Tengah, H Mustain Ahmad SH MH, memberikan sertifikat syahadah Tahfidz Quran kepada siswa-siswi MAN Salatiga. (Jatengaja.com/dok/salatiga.go.id)

Salatiga, Jatengaja.com - Asrama Tahfidul Quran Ulul Albab MAN Salatiga, sudah mulai dioperasionalkan.

Kepala Sekolah MAN Salatiga, Handono mengatakan, asmara putri tahfidzul Quran menyediakan 72 tempat tidur. Fasilitas pendukung yang tersedia adalah dipan, kasur, almari, mesin cuci, dan alat memasak.

Nantinya anak-anak bisa tinggal di asrama, dan keberadaan mereka akan mendukung kegiatan masjid selama 24 jam yang telah dibangun di komplek MAN Salatiga.

“Capaian hafidz kali ini menurun jika dibandingkan sebelum pandemic, yaitu 102. Selain syahadah juga diberikan beasiswa berupa pembebasan uang SPP sesuai dengan kriterianya. Asrama kita paling baik di antara gedung yang lain. Semoga dapatkan dapat mencetak hafidz lebih banyak dan mewarnai di masyarakat dan semoga minat masyarakat dalam menyekolahkan anaknya di MAN Salatiga semakin tinggi,” kata Handono dalam siaran persnya.

Peresmian dihadiri Wakil Wali Kota Salatiga, Dr Muh Haris SS MSi bersama Kakanwil Kemenag Jawa Tengah, H Mustain Ahmad SH MH, yang sekaligus memberikan sertifikat syahadah Tahfidz Quran kepada siswa-siswi MAN Salatiga.

Wakil Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada civitas MAN Salatiga yang turut serta membantu Pemerintah Kota Salatiga dalam membangun Sumber Daya Manusia melalui pendidikan.

“Pendidikan memang bukan segalanya, tapi semua berawal dari pendidikan,” kata Muh Haris dalam sambutannya.

Muh Haris mengatakan, prestasi Kota Salatiga didasari dari kualitas pendidikan masyarakatnya.

Adapun H Dr Saadi, Ketua Komite MAN Salatiga berterima kasih kepada kepala sekolah dan segenap karyawan yang telah memberi wakaf untuk pembangunan asrama ini.

Fatma Aqila Azhari (15) kelas X MIPA 1mengaku sudah mulai hafalan dari jenjang sekolah sebelumnya.

“Saya ikut tes hafalan juz 30 dan selama satu semester ini tinggal pemantapan. Tahfidz adalah salah satu ektrakurikuler di MAN dan ini adalah keinginan sendiri. Semoga target saya setelah lulus dari MAN mampu menyelesaikan 6 juz minimal,” terakatal ng siswi yang bercita-cita menjadi fisioterapis itu.

Kakanwil Kemenag Jateng, Mustain Ahmad menyambut baik pembangunan Asrama Tahfiz Quran Ulul Albab MAN Salatiga.

“Tugas pemerintah adalah menghadirkan iklim pendidikan. Namun masih tertinggal dalam penyediaan sarana pendidikan tersebut, maka unsur komite sekolah dan pemerintah daerah dalam mengimbangi kekurangan tersebut,” katanya. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS