Kinerja Apik, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Raih Laba Bersih Rp51,9 Miliar
Jakarta, Jatengaja.com - Sepanjang tahun 2021, secara konsolidasian, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) mencatatkan total pendapatan usaha sebesar Rp461,2 miliar, meningkat 8,8% daripada tahun 2020 senilai Rp424,0 miliar.
Sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha, pada tahun 2021, Trimegah berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 51,9 miliar atau mengalami peningkatan 81% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp28,3 miliar.
Direktur Utama Trimegah Sekuritas Indonesia, Stephanus Turangan menuturkan, nilai perdagangan saham harian rata-rata (ADTV) yang dibukukan Equity Trading Trimegah naik dari Rp283,5 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp411,5 miliar pada tahun 2021.
Kenaikan transaksi itu didorong segmen ritel dan digital yang mencatat ADTV Rp200 miliar di tahun 2021, meningkat dari Rp140 miliar di tahun 2020.
- Philmon Samuel Tanuri Direktur Utama PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
- 11,3 Juta Batang Rokok Ilegal di Jateng Dimusnahkan
- Ombak Tinggi 4-6 Meter, Nelayan Diimbau Tak Melaut
“Jumlah akun baru pada aplikasi online trading TRIMA mencapai sekitar 10.000 akun di tahun 2021. Kami berhasil mengoptimalkan digitalisasi dan bertambahnya investor ritel untuk meningkatkan transaksi saham di Trimegah,” kata Stephanus usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2022, Rabu 27/7/2022).
Pada RUPS tersebut, Philmon Samuel Tanuri ditetapkan sebagai Direktur Utama menggantikan Stephanus Turangan. Adapun Edy Sugito menjadi Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen melanjutkan kinerja Rizal Bambang Prasetijo.
Menurut Stephanus, Trimegah juga konsisten menduduki Peringkat 1 Most Active Securities House berdasarkan Volume Perdagangan Surat Berharga Negara di tahun 2021. Perseroan juga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Dealer Utama Terbaik dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia selama 4 tahun berturut-turut atas kinerja 2017, 2018, 2019, dan 2020.
Pengelolaan Dana
Dalam bisnis pengelolaan dana, dana kelolaan anak usaha Perseroan yaitu PT Trimegah Asset Management per akhir 2021 mencapai Rp26,6 triliun. Angka tersebut tumbuh 51% dari Rp17,7 triliun di akhir tahun 2020. Pertumbuhan dana kelolaan Trimegah Asset Management tersebut jauh di atas pertumbuhan industri reksa dana sebesar 1,1%.
“Kinerja sebagian besar produk reksa dana Trimegah Asset berhasil melampaui benchmark rata-rata industri. Sumber daya manusia yang profesional dan matang di industri reksa dana menjadi salah satu kunci kinerja tersebut,” ujar Stephanus.
- Ganjar Pranowo Terima Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2021 dari KLHK
- KPPU Naikan Status Hukum 27 Perusahaan Diduga Kartel Migor ke Tahap Pemberkasan
- Polda Jateng Mutasi Jabatan Karo SDM, Dirreskrimsus, dan 3 Kapolres
Kinerja selama tahun 2021 juga berlanjut pada tahun ini. Nilai perdagangan saham harian rata-rata pada kuartal I 2022 mencapai Rp517,5 miliar, tumbuh 12,3% dari Rp460,8 miliar pada periode yang sama di tahun 2021. Dana kelolaan Trimegah Asset Management pada akhir kuartal I 2022 mencapai Rp27,5 triliun tumbuh sekitar 87,1% dari Rp14,7 triliun pada akhir kuartal I 2021.
Dalam kinerja keuangan, pendapatan usaha dan laba periode berjalan secara konsolidasian kuartal I 2022 masing-masing tercatat Rp137,8 miliar dan Rp22,0 miliar, atau tumbuh 7,8% dan 13,6% dari Rp127,8 miliar dan Rp19,4 miliar pada periode yang sama di tahun 2021. (-)