Jakarta, Jatengaja.com- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia menggelar ‘Apresiasi GERMAS 2022 untuk Stakeholder 2022’ dengan memberikan penghargaan kepada para pihak (stakeholder) media massa, organisasi masyarakat, perguruan tinggi dan dunia usaha.

Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes, drg. Widyawati, MKM menyatakan kurang lebih dalam lima tahun terakhir banyak stakeholder telah mengimplementasikan Gerakan Masyarakat Hdup Sehat (GERMAS).

“Untuk itu Kemenkes memandang perlu memberikan apresiasi, penghargaan kepada kalangan media massa dan stakeholder lainnya,” katanya dalam rilis, Minggu 9 Oktober 2022.

• Kemenkes Galar Penghargaan Apresiasi GERMAS 2022 untuk Media Massa
• SIG Sabet Lima Penghargaan Subroto dari Kementerian ESDM
• Semarak, Senam Bareng PKS di Kota Salatiga
• Charity Aid Foundation : Indonesia Negara Paling Dermawan Sedunia
• Kebutuhan Kedelai Jateng Defisit 555 Ribu Ton per Tahun

Melalui ‘Apresiasi GERMAS untuk Stakeholder 2022. lanjut Widyawati harapannya stakeholder dapat terus berkompetisi dengan sehat dan memberikan versi karya terbaik dari masing-masing lembaga dengan mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan.

“Siapapun yang menerima apresiasi atau penghargaan akan menjadi role model dan memberikan pembelajaran bagi stakeholder lain,” ujarnya.

Sementara Direktur Sinergi, Iin Mendah mengatakan, ajang ‘Apresiasi GERMAS 2022 untuk Stakeholder’ diselenggarakan atas kerja sama Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes, Sinergi dan SPEAK Indonesia.

“Institusi media massa, organisasi masyarakat, perguruan tinggi dan dunia usaha bisa mengirimkan tulisan dan atau video terkait praktik pembudayaan GERMAS di lingkungan kerja mereka,” ujarnya.

Institusi media sebagai salah satu stakeholder penting dalam pembudayaan GERMAS, memiliki peran strategis karena di samping memberi teladan kepada masyarakat luas dan menginspirasi banyak kalangan untuk mencontohnya.

“Jika GERMAS dipratikkan, ditulis dan dipublikasikan lalu diikutkan dalam apresiasi ini, maka akan menimbulkan dampak besar di masyarakat. Masyarakat akan mencontoh praktik-praktik baik itu,” ujar Iin.

Ajang “Apresiasi GERMAS 2022 untuk Stakeholders” dibuka sejak tanggal 26 September hingga 18 Oktober 2022.

Informasi dan petunjuk teknis pelaksanaan lomba ini melalui website www.apresiasigermas2022.org.

• SIG Raih Tiga Penghargaan di Good Mining Practices Award 2022
• Pelanggan IndiHome Saksikan Konser Westlife di Prambanan
• SIG Bantu Wujudkan Trotoar yang Ramah Dan Aman di Jakarta

Direktur SPEAK Indonesia, Wiwit Heris, menyatakan praktik-praktik baik yang dapat dituliskan dan diikutkan dalam ajang apresiasi ini adalah pembiasaan perilaku sebagaimana disebutkan dalam klaster GERMAS.

Klaster GERMAS terdiri dari 5 pilar, yang meliputi, aktivitas fisik, lingkungan sehat, edukasi dan perilaku hidup sehat serta peningkatan pencegahan deteksi dini dan penyakit, serta pangan sehat dan bergizi.

“Kami yakin para pihak atau stakeholder selama ini sudah membudayakan GERMAS ini contonya pembiasaan olahraga kepada karyawan secara berkala atau kebijakan check up kesehatan rutin untuk karyawan dan keluarganya,” tandasnya.

Menurut Wiwit kebijakan untuk makanan sehat, misalnya buah dan makanan non gorengan dalam rapat-rapat di kantor juga praktik atau pembudayaan GERMAS.

“Upaya-upaya itu mungkin dipandang ringan atau kecil, namun memberi dampak besar bagi kesehatan karyawan dan masyarakat secara luas,” katanya. (-)