SIG Bantu Wujudkan Trotoar yang Ramah Dan Aman di Jakarta

Sulistya - Selasa, 04 Oktober 2022 07:52 WIB
Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG, Aulia Mulki Oemar (kanan), Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho (tengah), Direktur Utama PT Solusi Bangun Beton, Giri Prabowo (kiri) saat di trotoar Pos Bloc, Jakarta.

Jakarta, Jatengaja.com – Salah satu cerminan penataan kota berkelanjutan adalah keberadaan fasilitas publik seperti trotoar untuk memberikan kualitas hidup yang baik kepada warganya.

Seperti etalase kehidupan warga kota, trotoar menjadi tolok ukur yang menunjukkan peradaban dan identitas sebuah kota maju. Karena itu, kota-kota di sejumlah negara termasuk Indonesia, gencar melakukan revitalisasi trotoar untuk menghadirkan fasilitas publik yang layak bagi warganya.

Pada kegiatan peluncuran buku Trotoar Untuk Kota Berkelanjutan yang merupakan dokumentasi revitalisasi trotoar di DKI Jakarta, Senin (3/10/2022), Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG, Aulia Mulki Oemar mengatakan, menjadi bagian dari pembangunan Trotoar untuk Kota Berkelanjutan merupakan sebuah kebanggaan bagi SIG.

“Semangat kami untuk mewujudkan #MasaDepanYangKitaMau sebagai bagian dari strategi keberlanjutan Perseroan, mendorong SIG untuk mengambil bagian dalam membangun kondisi kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang, serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs 2030),” tutur Aulia.

Dikatakan, SIG turut berpartisipasi dalam kegiatan penataan trotoar di Jakarta dari tahun 2016 hingga saat ini. Pada seluruh kegiatan revitalisasi tersebut, SIG mengaplikasikan produk beton yang ramah lingkungan seperti ThruCrete (beton berpori), LocooCrete (beton rendah emisi karbon), dan DekoCrete (beton dekoratif) dengan menggunakan semen ramah lingkungan pada revitalisasi trotoar dan area perkerasan lainnya.

Beberapa kegiatan revitalisasi trotoar yang dilaksanakan, antara lain di kawasan Gelora Bung Karno Senayan, kawasan Kebayoran Baru (Blok M, Barito, dan Melawai), kawasan Jalur MRT (Bundaran Patung Pemuda sampai Stasiun Fatmawati), kawasan Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Tugu Tani, Wahid Hasyim, Simpang Sarinah sampai Tanah Abang, beberapa lokasi RTH, Tebet Eco Park, Lebak Bulus, Senayan, Panglima Polim, dan Kramat Jati.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh SIG. Ini menunjukkan semangat untuk membangun Kota Jakarta akan terus berlanjut. Menurutnya, pihak Pemprov DKI Jakarta memiliki perencanaan untuk merevitalisasi trotoar secara berkelanjutan.

Kota Modern

"Ke depan, Jakarta akan menjadi kota global, kota jasa, dan kota modern. Ciri kota modern bisa dilihat dari pejalan kaki. Karena itu, kita harus memanjakan pejalan kaki dengan menyediakan trotoar yang aman dan nyaman," kata Hari Nugroho.

Hari Nugroho mengungkapkan, setelah dilakukan revitalisasi ada peningkatan mobilitas di trotoar sebesar 60℅. Sementara perpindahan dari kendaraan pribadi ke transportasi umum meningkat sebesar 30℅.

“Hingga akhir 2022, Dinas Bina Marga Jakarta menargetkan revitalisasi trotoar sepanjang 22,740 km. Tugas kami masih jauh, sehingga butuh dukungan dan partisipasi dari banyak pihak,” kata Hari Nugroho.

Penulis buku ”Trotar untuk Kota Berkelanjutan”, Nirwono Joga menjelaskan, latar belakang penyusunan sebuah buku tentang trotoar adalah untuk mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta atas upaya merevitalisasi trotoar selama lima tahun terakhir.

”Menjelang ASEAN Games, revitalisasi trotoar dilakukan secara besar-besaran. Pasca 2018, justru meningkat pesat, karena itu, kami mengapresiasi upaya Pemprov DKI Jakarta dalam upaya revitalisasi trotoar,” ujar Nirwono Joga.

Keberadaan trotoar, lanjut Nirwono Joga, telah mengubah gaya hidup masyarakat. Khususnya anak muda yang saat ini banyak menggunakan transportasi publik, terlihat dari penggunaan MRT yang meningkat. ”Tren atau tujuan pembangunan kota di dunia saat ini mengarah kepada trotoar. Sehingga pembangunan trotoar di Jakarta harus dilanjutkan,” ujar Nirwono Joga. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS