Kader PKS Didorong Inovatif dan Kolaboratif

Sulistya - Rabu, 02 Februari 2022 12:56 WIB
Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Muh Haris mengikuti mengikuti Rakernas PKS di Jakarta, Rabu (02/02/2022). (Jatengaja.com/dok)

Jakarta, Jatengaja.com – Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah, Muh Haris mengatakan, PKS Jateng hadir sebagai pelayan rakyat. Dikatakan, PKS menjadi salah satu bagian yang ikut memberikan solusi kepada permasalahan masyarakat.

Karena itulah, kader PKS didorong untuk inovatif dan kolaboratif dalam setiap pekerjaannya.

"Anggota PKS yang berprofesi petani, bisa profesional, inovatif, dan bekerja sama dengan kelompok untuk meningkatkan pertanian. Begitu juga untuk profesi anggota PKS lainnya. Visi PKS hadir dalam setiap aktivitas anggota," ujarnya.

Hal itu diungkapkan Muh Haris usai mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS di Jakarta, Rabu (02/02/2022). Dikatakan, PKS Jawa Tengah mempersiapkan diri menjadi Partai transformatif dan kolaboratif. Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan formulasi kerja kerja PKS Jateng untuk turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Saya kira mengoptimalkan potensi dan sumber daya merupakan salah satu prioritas kerja PKS di Jawa Tengah. Hadir dit engah masyarakat, dan bergerak bersama untuk melipat gandakan kebaikan," kata Haris saat berdiskusi dengan ketua MPW PKS Jateng, Sholikhin dan Ketua DSW PKS Jateng, Jasiman yang juga turut hadir dalam Rakernas PKS.

Dijelaskan, menjadi pelayan rakyat adalah bagaimana PKS membantu masyarakat mentransformasikan potensi di sekitarnya untuk kesejahteraan bersama. Haris mencontohkan pengembangan potensi pariwisata, pertanian, dan peternakan di Jawa Tengah dengan bersinergi antara kelompok dan pejabat publik dari PKS.

Potensi

Selama 2021, Jawa Tengah tercatat menjadi Provinsi dengan ekspor komoditas pertanian terbaik dengan mencatatkan peningkatan sebesar 8,3 Triliun atau 12,93 persen. Hal tersebut jelas menjadi bukti bahwa potensi disektor pertanian sangat tinggi, melihat mulai berkurangnya minat pemuda untuk menjadi petani tetapi masih mampu menyumbang kesejahteraan.

Potensi pariwisata menjadi daya tarik tersendiri dengan adanya 1.000 destinasi wisata di Jawa Tengah. Selain itu, mulai bermunculan destinasi tersembunyi di Jawa Tengah.

Serta dibangunnya 3 bandara baru yang mempermudah akses menuju Jawa Tengah. Ketiga bandara itu adalah bandara Jenderal Soedirman di Purbalingga, bandara Ngloram di Blora, serta bandara YIA yang berbatasan dengan Purworejo dan Magelang.

"Anggota PKS yang berasal dari berbagai macam profesi, pejabat publik tingkat RT hingga Nasional. Kita formulasikan bersama mengkonversi potensi dan sumber daya untuk mengurangi 11% kemiskinan di Jawa Tengah yang sebagian berada di pedesaan. Padahal potensi dan sumber daya di pedesaan sangat menarik," katanya.

Adapun Wakil Presiden RI 2014 – 2019, Muhammad Jusuf Kalla dalam Talkshow Rakernas PKS menuturkan, dengan keadilan dan kesejahteraan maka negeri akan aman.

"Sederhana saja. Laksanakan PKS! Keadilan dan Kesejahteraan. Perjuangkan itu. Tidak hanya dengan pidato, tetapi perjuangkan di masyarakat. Itu saja intinya," tutur Jusuf Kalla. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS