Dubes Indonesia untuk Korsel Temui Gubernur Ganjar Ingin Kembangkan UMKM Jateng di Negeri Ginseng
Semarang, Jatengaja.com - Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Korea Selatan, Gandhi Sulistiyanto ingin membentu mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Jawa Tengah ke negeri Ginseng.
Untuk itu Dubes Indonesia untuk Korea Selatan (Korsel) Gandhi Sulistiyanto menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinas Puri Gedeh Semarang, Minggu (23/10).
“Tahun 2023 adalah peringatan 50 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Korsel. Kami mengajak UMKM Jawa Tengah ikut berpartisipasi untuk bisa berkolaborasi langsung,” kata Gandhi Sulistiyanto.
- Tim Pondok Pesantren Salafiyah Al-Faalah, Jawa Barat Raih Juara Piala Kasad Liga Santri 2022
- ESG Award: Erajaya Swasembada (ERAA) Raih Penghargaan Trenasia ESG Excellence 2022 Predikat Sustainability
- ESG Award: Serius Implementasikan Kredit Berkelanjutan, BCA Sabet Dua Penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022
- Tim Pengabdian Masyarakat IDBU Olah Tanaman Mangrove Jadi Produk Bernilai Ekonomi
- Serius Garap Kendaraan Listrik, BMW Kucurkan Investasi Rp26,5 Triliun
Menurut pria kelahiran Pekalongan Jawa Tengah (Jateng) merasa berkewajiban mempromosikan UMKM Jateng lebih masif lagi di Korsel.
Momentum 50 tahun hubungan bilateral Indonesia-Korsel ini harus dimanfaatkan oleh Pemprov Jateng untuk mengenalkan produk UMKM.
“Saya berasal dari Jateng jadi merasa harus mempromosikan. Banyak UMKM Jateng yang sudah dengan Korea, kewajiban saya itu nanti menindaklanjuti lebih detail,” ujarnya.
Terlebih lagi lanjut Sulis panggilan Gandhi Sulistiyanto, Jateng sudah punya sister province di Korea yaitu Provinsi Chungcheongbuk-do. Korsel juga sudah banyak sekali investasi di Jateng.
“Pengusaha Korsel saat ini melirik Kawasan Industri Terpadu Batang Jateng untuk pengembangan mobil listrik,” katanya.
Mantan Managing Director Grup Sinar Mas ini juga menyampaikan ide yang telah disampaikannya kepada Presiden Jokowi yakni menyelipkan identitas Indonesia di mobil listrik IoniQ-5.
Pihak Hyundai telah menyetujui penerapan desain yang menampilkan identitas Indonesia tersebut. Nantinya, eksterior dan interior IoniQ-5 akan ditambah aksen batik.
“Kami memohon pengarahan dari Pak Gubernur dan tadi sudah sepakat beberapa program yang akan dijalankan,” kata Sulis.
- Karyawan Perempuan PT SIG Capai 20%
- Octa Raup Rupiah dari Jualan Jajanan Pasar
- Gurihnya Kuliner Legendaris Semarang, Gudeg Koyor Mbak Tum
Gubernur Ganjar Pranowo menyambut baik niat dan keseriusan Dubes Indonesia untuk Korsel untuk mengembangkan UMKM dan kerja sama.
“Saya terima kasih Pak Dubes Sulis berkenan hadir, di hari libur lagi. Diskusi cukup lama, ini buat saya momentum untuk bisa memperdalam hubungan kerja sama khususnya ekonomi,” ujarnya.
Salah satu kerja sama yang akan segera terlaksana, kata Ganjar adalah terkait desain pada mobil listrik pabrikan Hyundai yang telah diproduksi di Indonesia.
Nantinya beberapa desain akan dicoba tempelkan di mobil listrik produksi Korsel tersebut. Tentu UMKM bisa bertukar pengalaman untuk standar kualitas yang sama.
“Kita akan segera follow up lebih teknis lagi oleh dinas-dinas terkait momentum yang bagus ini,” tandasnya. (-)