Jakarta, Jatengaja.com - Tim Pondok Pesantren Salafiyah Al-Faalah, Jawa Barat (Jabar) tampil sebagai juara Piala Kasad Liga Santri 2022 setelah mengalahkan tim Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo, Jawa Timur di final.

Melalui drama adu tendangan pinalti tim Pondok Pesantren Salafiyah Al-Faalah menang 5-3 atas Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo, Jawa Timur pada laga final di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/10).

Adu tendangan pinalti dilakukan setelah kedua tim bermian imbang 0-0 sampai pertandingan waktu normal berakhir. Meski para pemain kedua tim telah berupaya untuk mencetak gol.

• ESG Award: Erajaya Swasembada (ERAA) Raih Penghargaan Trenasia ESG Excellence 2022 Predikat Sustainability
• ESG Award: Serius Implementasikan Kredit Berkelanjutan, BCA Sabet Dua Penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022
• Tim Pengabdian Masyarakat IDBU Olah Tanaman Mangrove Jadi Produk Bernilai Ekonomi
• Serius Garap Kendaraan Listrik, BMW Kucurkan Investasi Rp26,5 Triliun
• Panitia Pemilihan Rektor UNS Minta Masyarakat Sampaikan Tanggapan Calon Rektor Terpilih

Dilansir dari pssi.org, pertandingan partai final Liga Santri 2022 ditonton langsung KASAD Jenderal Dudung Abdurachman serta sejumlah pejabat seperti, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menpora Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Serta Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, dan Ketua KONI Letjen (Purn) Marciano Norman.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan tidak mengira kalau Kasad menyelenggarakan Liga Santri 2022 serius sekali.

“Serius sekali, tahun sebelumnya juga digelar liga santri tapi tidak sedahsyat ini. Saya selalu Menteri Agama menyampaikan terima kasih kepada Pak Kasad atas inisiatifnya menggelar Liga Santri 2022,” katanya.

Kasad Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan Liga Santri ini menjadi ajang potensi sepak bola bagi generasi muda khususnya dari kalangan santri.

“Dari ajang Liga Santri akan muncul talenta-talenta berbakat, dan ke depannya dapat tampil di tingkat nasional dan internasional,” harap Dudung.

Sementara, Ketum PSSI Mochamad Iriawan menambahkan banyak pemain nasional yang berasal dari santri, seperti Evan Dimas, Witan Sulaiman, Nadeo Argawinata dan lain lain.

“Luar biasa Liga Santri ini. Banyak pemain berkualitas yang tampil di sini. Sumbangsih Liga Santri ini akan sangat terasa untuk persepakbolaan Indonesia,” ujarnya.

Menpora Zainudin Amali yang datang mewakili Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi turnamen ini dapat berjalan lancar dan sukses.

"Semoga ajang ini mampu mendapatkan bibit-bibit unggulan pesepakbola yang handal. Terima kasih kepada semua pihak yang telah menggulirkan turnamen ini," kata Amali. (-)