Tim Pengabdian Masyarakat IDBU Olah Tanaman Mangrove Jadi Produk Bernilai Ekonomi
Semarang, Jatengaja.com - Tanaman mangrove selain untuk menanggulangi abrasi pantai juga bisa dimanfaatkan menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi.
Tim Pengabdian Masyarakat Iptek Bagi Desa Binaan Undip (IDBU) yang melakukan pengabdian di Kelurahan Mangunharjo Kota Semarangmembuat produkolahan dari tanaman mangrove yang bisa dimanfaatkan menjadi sumber perekonomian.
Adapun produk-produk pengembangan hasil olahan hutan mangrove ini terdiri dari beberapa produk antara lain, handsanitizer, desinfektan, teh, dan handsoap.
- Serius Garap Kendaraan Listrik, BMW Kucurkan Investasi Rp26,5 Triliun
- Panitia Pemilihan Rektor UNS Minta Masyarakat Sampaikan Tanggapan Calon Rektor Terpilih
- Hari Santri Nasional 2022, Ganjar Sebut Peran Santri Sangat Dibutuhkan Pertahankan NKRI
- Piala Suhandinata 2022, Langkah Indonesia Terhenti di Semifinal Kalah 2-3 dari China Taipei
- ESG Award: Dirut BTN Sabet Penghargaan TrenAsia Tingkatkan Sumbangsih Positif Perseroan ke Negara
Anggota Tim IDBU, Dr. Ir. Suryanti menyatakan Kelurahan Mangunharjo Kota Semarang merupakan salah satu daerah pesisir yang memiliki kawasan hutan mangrove yang sangat luas dan baik kondisinya.
Kelurahan Mangunharjo telah memiliki beberapa produk olahan yang berasal dari pemanfaatan hutan mangrove dan sudah layak untuk dipasarkan. Hanya masih kurang optimal dari segi kualitas dan aplikasinya.
Hal tersebut menunjukkan bahwa pemanfaatan hasil hutan mangrove masih dapat dikembangkan untuk diolah menjadi beberapa produk lain yang juga memiliki nilai jual.
“Kami membuat program optimalisasi produk hasil olahan hutan mangrove di Kelurahan Mangunharjo,” katanya dalam rilis Sabtu 22 Oktober 2022.
Dr. Ir. Suryanti bersama, Ir. Siti Rudiyanti, M.Si, dan Churun Ain, S.Pi, M.Si dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip membuat produk-produk dari daun mangrove.
Untuk penelitian dan pembuatan produk dari mangrove, melibatkan mahasiswa UNDIP dari berbagai disiplin ilmu yakni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian serta Fakultas Teknik.
“Sebelum membuat produk melakukan studi jenis mangrove yang dapat digunakan menjadi bahan olahan produk dilanjutkan pencarian bahan baku yang digunakan yakni daun mangrove jenis Rhizophora mucronata dan Avicennia alba di Kelurahan Mangunharjo,” jelasnya.
Selanjutnya dilakukan pembuatan produk dari bahan ekstrak daun mangrove dan bahan-bahan lain yang sudah disiapkan. Setelah proses pembuatan produk selesai, dilakukan pengujian secara fisik pada pengawet dari daun mangrove.
Dilakukan juga pengemasan dan pelabelan produk yang memuat komposisi dan beberapa informasi terkait produk.
Adapun produk-produk pengembangan hasil olahan hutan mangrove ini terdiri dari beberapa produk antara lain, handsanitizer, desinfektan, teh, dan handsoap.
Sementara, lurah Mangunharjo,Siti Komariah menyampaikan kasih atas program dari IDBU yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap produk tersebut bisa menambah penghasilan bagi warga. Produknya bisa dijual melalui UMKM yang ada di Kelurahan Mangunharjo,” katanya. (-)