Semarang, Jatengaja.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444, kebutuhan masyarakat akan uang tunai dan uang baru mengalami peningkatan tajam. Selain untuk belanja kebutuhan lebaran, masyarakat memerlukan uang baru sebagai tradisi untuk diberikan kepada sanak saudara atau kerabat.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, menyambut Ramadan dan Idul Fitri tahun 2023, Bank Indonesia telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 195 triliun, meningkat 8,2% dibandingkan tahun lalu.

Menjelang Lebaran, tempat-tempat resmi penukaran uang baru semakin ramai didatangi oleh masyarakat yang hendak menukar uang. Bank Indonesia (BI) mengimbau kepada masyarakat agar menukarkan uang baru di tempat resmi dan terpercaya demi kenyamanan dan keamanan.

Bekerja sama dengan perbankan, BI menyediakan layanan penukaran uang di 5066 titik layanan penukaran uang di seluruh wilayah Indonesia.

• Jelang Lebaran, Harga Emas Batangan Turun Rp12.000 Per Gram
• Ketua DPRD Kota Semarang Minta Pemerintah Tak Melarang Takbir Keliling Idulfitri
• Amankan Mudik Lebaran, Polda Jateng Terjunkan Ribuan Personel dan Dirikan 253 Posko

Salah satu pihak yang melayani penukaran uang baru tersebut adalah BPR Arto Moro. Memusatkan pelayanan penukaran uang baru di kantor pusat yang terletak di Jalan Elang Raya No. 155, Semarang, BPR Arto Moro telah memulai layanan penukaran uang kepada masyarakat sejak awal April 2023.

Siapkan Rp 3 Miliar

Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan SSos menjelaskan, setiap tahunnya, sebagai wujud komitmen memenuhi kebutuhan serta pelayanan kepada nasabah dan masyarakat, BPR Arto Moro selalu mengadakan program penukaran uang baru.

“Sejak dibuka pada awal April kemarin, BPR Arto Moro menyediakan sekitar 3 miliar rupiah uang baru. Layanan penukaran ini terbuka untuk nasabah dan masyarakat. Silahkan datang ke kantor BPR Arto Moro untuk menukar uang baru. Tidak ada biaya tambahan sama sekali. Uang yang diterima akan sama persis jumlahnya dengan uang yang ditukar,” kata Darmawan.

Animo masyarakat melakukan penukaran uang baru sangat besar. Oleh sebab itu, baru-baru ini pihaknya kembali menambah persediaan uang baru untuk melayani tingginya permintaan nasabah dan masyarakat tersebut.

“Minat masyarakat sangat tinggi. Kami bahkan harus meminta tambahan kepada bank-bank mitra agar tetap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang baru tersebut,” ujarnya.

Kepala Bagian Operasional BPR Arto Moro, Agnes Niken Ayu mengatakan, karena pertimbangan keamanan dan kenyamanan, untuk saat ini layanan penukaran uang baru BPR Arto Moro hanya bisa dilakukan di kantor pusat BPR Arto Moro, yaitu di Jalan Elang Raya No. 99, Semarang. Menurut Agnes, penukaran uang baru akan tetap dibuka selama persediaan masih ada.

• Tas dari Limbah Kertas Koran Bekas Karya Kristanti Diminati Pembeli dari New York
• Penerimaan Zakat 2023 di Jateng Diprediksi Capai Rp100 M
• 11 Ruas Tol Tambahan Difungsikan saat Arus Mudik Lebaran

“Hingga hari ini layanan penukaran uang baru masih kami buka. Silakan bagi masyarakat untuk memanfaaatkannya. Ada syarat dan ketentuan yang berlaku tetapi ini semata untuk kelancaran dan kenyamanan. Silahkan datang saja. Selama persediaan masih ada, akan kami layani tanpa ada biaya tambahan sama sekali,” kata Agnes.

Agnes Niken berharap dengan adanya layanan penukaran uang baru oleh BPR Arto Moro tersebut masyarakat akan terbantu dalam bersiap menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri sehingga dapat merayakannya dengan lebih bermakna bersama keluarga tercinta.

“Kebahagiaan berbagi bersama keluarga adalah sesuatu yang sangat bermakna, apalagi di hari spesial seperti Lebaran. BPR Arto Moro senantiasa membantu dan memberikan pelayanan terbaik untuk kepuasan dan kebahagiaan nasabah dan masyarakat,” tutur Agnes. (-)