Ekonomi Tumbuh, BPR Arto Moro Targetkan Penyaluran Kredit Rp910 Miliar

Sulistya - Sabtu, 08 April 2023 09:08 WIB
BPR Arto Moro mengikuti acara Semarang Job Fair 2023 yang diselenggarakan USM-Dinas Tenaga Kerja kota Semarang di halaman Balai Kota Semarang.

Semarang, Jatengaja.com - Pulihnya aktivitas masyarakat dan membaiknya prospek bisnis membuat kinerja perbankan juga mengalami peningkatan signifikan. Bisnis yang mulai tumbuh membuat kebutuhan masyarakat akan permodalan menjadi meningkat.

Sektor ekonomi, pertumbuhan kredit perbankan naik dari 10,53% (yoy) pada Januari 2023 menjadi 10,64% (yoy) pada Februari 2023. Pembiayaan pada perbankan syariah tumbuh mencapai 20,13% (yoy). Di segmen UMKM, pertumbuhan kredit juga terus berlanjut, khususnya penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah mencapai Rp5,87 triliun hingga akhir Februari 2023.

Optimisme pemulihan ekonomi yang ditandai dengan peningkatan fungsi intermediasi perbankan di tahun 2023 salah satunya dicatatkan oleh kinerja BPR Arto Moro. Menutup triwulan I-2023, penyaluran kredit di BPR Arto Moro tercatat meningkat sebesar Rp 600 miliar atau naik 61% (yoy).

Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan SSos mengatakan, pihaknya optimistis dengan pertumbuhan ekonomi di tahun 2023. Oleh sebab itu, menurut Darmawan, dalam Rencana Bisnis Bank tahun 2023, BPR Arto Moro mentargetkan pertumbuhan di semua lini perusahaan, baik aset, kredit, maupun dana simpanan masyarakat.

“Ekonomi semakin membaik. Roda bisnis melaju semakin kencang. Di tahun 2023, kami mentargetkan penyaluran kredit menjadi sebesar Rp910 miliar atau naik 67% (yoy). Di awal triwulan II-2023 ini kami juga mentargetkan aset sudah menyentuh Rp 1 Triliun,” ucap Darmawan.

Untuk mewujudkan target-target tersebut, selain ketersediaan infrastruktur memadai, juga dibutuhkan ketersediaan karyawan yang mumpuni, baik dalam kualitas maupun kuantitas. Untuk itu, menurut Darmawan, selain terus meningkatkan kemampuan karyawan dengan berbagai program pelatihan dan peningkatan SDM, BPR Arto Moro juga melakukan rekrutmen karyawan baru untuk memperkuat task force yang sudah ada.

“Untuk rekrutmen karyawan baru, selain melalui pengumuman di media online dan media cetak, kami juga lakukan melalui keikutsertaan di Job Fair. Terakhir pada beberapa waktu lalu kami mengikuti Semarang Job Fair 2023 yang diselenggarakan oleh USM & Disnaker Kota Semarang,’ kata Darmawan.

Semarang Job Fair 2023 diselenggarakan USM & Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang di Halaman Gedung Balai Kota Semarang. Acara yang diikuti oleh 27 perusahaan tersebut dibuka oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dan dihadiri oleh Wakil Rektor II USM, Dr Titin Winarti SKom MM, dan Kepala Disnaker Kota Semarang, Dr Sutrisno SKM MH Kes beserta jajaran.

Dr Sutrisno SKM MHKes, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang mengatakan, Semarang Job Fair mempermudah masyarakat dalam mencari pekerjaan. Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan tersebut dengan baik. Lebih lanjut, Sutrisno menyampaikan apresiasinya atas keikusertaan dan kontribusi BPR Arto Moro terhadap masyarakat kota Semarang. Menurutnya, BPR Arto Moro merupakan salah satu lembaga keuangan di kota Semarang yang dekat dengan warga Semarang.

“BPR Arto Moro adalah salah satu di antara dan mungkin adalah satu-satunya yang dekat dan bersama warga kota Semarang membangun ekonomi kota Semarang,” kata Sutrisno.

Peningkatan Ekonomi

Tedy Ariyanto, Kasie HRD BPR Arto Moro mengatakan, BPR Arto Moro senantiasa mendukung program pemerintah dalam rangka peningkatan perekonimian dan pengentasan pengangguran di kota Semarang. Seiring dengan peningkatan business size perusahaan, BPR Arto Moro membutuhkan banyak tambahan tenaga kerja.

Untuk itu, BPR Arto Moro mengundang generasi muda untuk mengembangkan ilmu dan karir di perusahaan perbankan yang sudah mapan dan berkinerja baik, khususnya di BPR Arto Moro.

Tedy menuturkan, antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Saat Semarang Job Fair, stan BPR Arto Moro dikunjungi sekitar 2.800 peserta dan menerima sekitar 300 aplikasi lamaran. BPR Arto Moro sendiri, menurut Tedy, tidak terlalu membatasi pengalaman pelamar sehingga fresh graduated pun dipersilahkan memasukkan lamarannya.

“Saat ini jumlah karyawan BPR Arto Moro sekitar 200 orang. Untuk mewujudkan visi menjadi BPR terbaik di Semarang dan Jawa Tengah, kami membutuhkan tambahan task force yang cukup signifikan. Oleh sebab itu, mari bergabung dengan BPR Arto Moro. Di BPR Arto Moro, kami mengajak karyawan untuk tumbuh bersama, tidak hanya sebatas menjadi pegawai, tetapi lebih pada kader-kader yang akan menjadi pemimpin dan profesional di waktu mendatang,” kata Tedy. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS