Tas dari Limbah Kertas Koran Bekas Karya Kristanti Diminati Pembeli dari New York
Boyolali, Jatengaja.com - Limbah kertas koran bekas yang biasanya hanya dijadikan bahan pembungkus makanan, ditangan orang kreatif bisa menghasilkan produk dengan nilai ekonomi tinggi.
Tangan kreatif Kristanti Nareswari, pemilik usaha Setyo Handmade asal Kabupaten Boyolali mengubah limbah kertas koran bekas menjadi berbagai produk kerajinan tas yang menarik.
Pasar produk kerajinan tas dari limbah kertas koran bekas buatan Kristanti tidak hanya sebatas di wilayah Boyolali dan Solo Raya, tapi juga Semarang, Jakarta, bahkan luar pulau Jawa, serta luar negeri.
- Harga Emas Batangan Hari Ini Masih Lesu, Kembali Turun Rp3.000 Per Gram
- Catat, Pelunasan Biaya Haji 2023 Reguler 11 April-5 Mei 2023, Berikut Besaran Tiap Provinsi
- Jelang Mudik Lebaran, Perbaikan Jalan Rusak Temanggung-Kendal Dikebut
- Tol Cisumdawu Baru Beroperasi Penuh Akhir Mei 2023
- Hati-Hati Modus Baru, Penjahat Ganti QRIS Kotak Amal Masjid dengan QRIS Pribadi
“Saya kebetulan juga bermitra dengan rekan di luar negeri ada orderan bikin tas untuk dikirim ke New York Amerika Serikat dan ke New Zealand,” katanya di Perumahan Miraijati 3 RT 3 RW 7 Desa Ledok, Mojorejo, Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, dilansir dari jatengprov.go.id.
Menurut Kristanti usahanya berkembang setelah ikut program Lapak Ganjar, inovasi promosi di media sosial Instagram yang gagasan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Awal mengikuti Lapak Ganjar, memang mengikuti akun Instagram gubernur @ganjar_pranowo saat ada tema produk berupa kerajinan.
Setelah di-repost Lapak Ganjar mulai ada penambahan pengikut di akunnya @dzaky_setyo_ handmade, sampai pasar yang semakin luas.
“Alhamdulillah, setelah di-repost, followers bertambah dan pasarnya juga semakin luas, orderan lumayan agak bertambah,” ujarnya.
Bila sebelum ikut Lapak Ganjar dalam sebulan tas yang laku hanya 10 buah, sekarang sampai 15-20 buah dalam sebulan.
Setelah produk Setyo Handmade lebih dikenal, orang lebih bisa menghargai limbah kertas Koran dengan membel produk karya Kristanti.
Seiring perkembangan usahanya, kerajinan kertas limbah koran Setyo Handmade juga dipercaya untuk dipasang di tiga hotel berbintang di Solo antara lain di Hotel Royal Heritage Solo.
Promosi di Lapak Ganjar efektif untuk membantu pemasaran UMKM. Oleh karena itu, dia mengajak sesama pelaku UMKM untuk memanfaatka.
Kristanti menjelaskan, Setyo Handmade merupakan UMKM yang bergerak dalam mengolah limbah kertas koran di Kabupaten Boyolali.
Produknya mulai dari kerajinan tas, wadah tisu, alas tatakan gelas, keranjang pensil, gantungan kunci, kalung, dan lain sebagainya. Seluruh produk dikerjakan secara manual. Mulai dilinting, hingga diolah jadi kerajinan menarik.
“Produk kami ramah lingkungan, karena berasal dari limbah kertas. Kita memanfaatkan limbah kertas koran ini,” ujar Kristanti. (-)