140 Peserta Ikuti Pelatihan Kehumasan dan School Branding JSIT Jateng
Semarang, Jatengaja.com – Sebanyak 140 peserta mengikuti Pelatihan Kehumasan dan School Branding yang diselenggarakan Bidang Humas Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah. Pembicara pelatihan adalah Eko Febriyanto MI Kom, selaku Humas JSIT Indonesia Pusat.
Ketua Panitia Pelatihan Kehumasan dan Scholl Branding, Dwi Pujianto SPd menuturkan, animo peserta cukup tinggi sehingga panitia harus menyetop pendaftaran. Semula, panitia menargetkan 100 peserta, namun akhirnya membeludak hingga 140 peserta.
"Mempertimbangkan ketersediaan tempat, penginapan, konsumsi, kits peserta, panitia harus menutup pendaftaran. Kami ingin memberikan layanan pelatihan yang terbaik," kata Dwi.
- Rakernas di Bali, Ika UII Bagikan 650 Paket Sembako
- Presiden Jokowi Serakan SK Perhutanan Sosial dan TORA Kepada Warga Blora
- Dikecam, Kucing Langka Lynx Jadi Hewan Buruan di Swedia
- Dampingi Jokowi Blusukan ke Pasar Tradisional di Blora, Ganjar akan Revitalisasi Pasar Mendenrejo
Dikatakan, peserta berasal dari Cilacap, Tegal, Kebumen, Grobogan, Wonogiri, Solo, Semarang, dan kabupaten/kota lainnya. Menilik tingginya animo, pihaknya berencana akan mengadakan pelatihan batch 2 bagi peserta yang belum tertampung.
Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zaenal Abidin SPd dalam sambutannya, mengajak para humas Sekolah Islam Terpadu (SIT) untuk memaksimalkan peran untuk mensyiarkan dan memajukan sekolah/lembaga.
"Humas memiliki peran penting pada setiap sekolah atau lembaga dalam mensyiarkan kebaikan, membangun reputasi, menjalin kolaborasi kemitraan dengan stakeholder," kata Zainal.
Salah satu peserta, Sus Stiya Aji SKom dari SDIT Al Kamilah, Banyumanik, Semarang, menyampaikan harapannya mengikuti kegiatan ini.
- Lakukan Hobi Ini Agar Kesehatan Mentalmu Terjaga
- Perbaikan Jalur Pantura Pati-Rembang Ditargetkan Rampung H-10 Lebaran Mendatang
- Terus Meningkatnya Permintaan Properti High Rise Buat Agung Podomoro Pacu Pengembangan Kawasan di Berbagai Kota
"Saya ingin mendapatkan ilmu kehumasan muapun branding sekolah dari pelatihan. Lebih dari itu mendapatkan pendampingan dan pengarahan dari mentor yang profesional. Kami mengusul agar group peserta tidak dibubarkan, tetapi menjadi ajang silaturahmi dan sharing tentang kehumasan," kata humas SDIT Al Kamilah itu.
Dia berharap, setelah pelatihan ini dirinya dapat membawa hasil yang signifikan dalam mempublikasikan kegiatan-kegiatan dan prestasi sekolah. Sehingga, sekolah semakin dikenal masyarakat luas. (-)