Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Kekhasan Sekolah Islam Terpadu
Semarang, Jatengaja.com – Untuk upgrade keilmuan dalam pembelajaran sesuai perkembangan kurikulum, diadakan pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Kekhasan Sekolah Islam Terpadu (SIT). Acara diadakan selama dua hari, di Kompleks Pondok Pesantren Nurul Islam Tengaran, Kabupaten Semarang, Senin-Selasa (20-21/3).
Pelatihan diikuti ratusan guru SIT di Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga. Para peserta dibagi menjadi tiga kelas sesuai jenjangnya. Kegiatan ini merupakan inisiatif program dari bidang Penjaminan Mutu Pendidikan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Korda Semarang 2.
Dengan pelatihan, diharapkan seluruh guru SIT mampu mengimplementasikan pembelajaran kurikulum merdeka dengan baik ditambahkan nilai-nilai kekhasan pembelajaran SIT. Narasumber dalam kegiatan ini merupakan tim trainer dari Pusdiklat JSIT Indonesia. Di antaranya Winarsih (jenjang TKIT), Widji Setyati (jenjang SDIT), dan Siti Nurjanah (jenjang SMPIT dan SMAIT).
- Ini Cara Download Lagu dari Spotify Langsung ke Ponsel, Silahkan Dicoba
- Bupati Kebumen Wajibkan ASN Belanja di Pasar Tradisional dan Harus Difoto
- Desa Pasung Klaten Kembangkan Agrowisata Aneka Jenis Pohon Nangka
Siti Nurjanah, salah satu narasumber yang juga Kepala SMPIT Robbani Kendal mengatakan, dalam kurikulum merdeka belajar harus menjadikan pembelajaran sebagai pengalaman yang menyenangkan bagi peserta didik. Kurikulum disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik lingkungan lokal sehingga bisa tepat guna dan tepat sasaran.
"Kondisi lingkungan kita seperti apa harus tertuang dalam kurikulum operasional yang disusun untuk diterapkan. Pembelajaran dilakukan dengan kreatif, inovatif, dan menyenangkan,” kata Siti Nurjanah.
Salah satu peserta, Erna mengatakan, pelatihan dibutuhkan para guru karena ada sekolah yang sudah menjadi sekolah penggerak dan ada yang belum. Implementasinya pun juga bertahap misal untuk SD kelas 1 dan 4, sedang SMP di kelas 7. Dengan begitu, masih banyak guru yang belum mengimplementasikan kurikulum merdeka sebagian masih menggunakan kurikulum 13.
- 40 Tim Ikuti IndiHome - Siji Futsal Competition 2023
- Laba Tahun Berjalan SIG Naik 18% Menjadi Rp2,499 Triliun
- Upaya SIG Pertahankan Dominasi Pasar
"Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk upgrade keilmuan dalam pembelajaran sesuai perkembangan kurikulum. Mengingat implementasi kurikulum merdeka di tingkat satuan pendidikan berbeda-beda secara bertahap," kata Erna.
Pelatihan dikemas menarik oleh panitia. Tidak hanya teori atau mendengarkan penjelasan tetapi para peserta secara aktif mengikuti diskusi. Bahkan setiap sesi para peserta mempraktikkan pembahasan yang disampaikan. (-)