Bupati Kebumen Wajibkan ASN Belanja di Pasar Tradisional dan Harus Difoto

SetyoNt - Minggu, 19 Maret 2023 17:29 WIB
Bupati Kebumen Arif Sugiyono (kanan) Wajibkan ASN Belanja di Pasar Tradisional Sebulan Sekali dan Harus Difoto (Jatengaja.com/dok.jatengprov.go.id)

Kebumen, Jatengaja.com - Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen belanja di pasar tradisional, minimal sebulan sekali.

Nilai belanja pun ditetapkan berjenjang sesuai pangkat dan jabatan ASN untuk Eselon II wajib berbelanja senilai Rp250 ribu per bulan sedangkan terendaah golongan I senilai Rp50 ribu.

Kewajiban ASN Pemkab Kebumen belanja ke pasar tradisonal dituangkan dalam Surat Edaran Bupati Kebumen Nomor 511.2/3258 tentang Gerakan ASN Belanja di Pasar Rakyat.

“Dalam surat edaran bupati itu sudah ada juknisnya, setiap eselon itu nominal uang yang harus dibelanjakan berbeda. Mereka wajib belanja di pasar tradisional tiap bulannya,” kata Bupati Kebumen Arif Sugiyono dilansir dari jatengprov.go.id.

Berdasarkan SE Bupati Kebumen itu ASN berstatus Eselon II wajib berbelanja senilai Rp250 ribu per bulan, Eselon III/a Rp200 ribu, Eselon III/b Rp150 ribu, dan Eselon IV/pejabat fungsional Rp125 ribu.

Nilai belanja agak berbeda bagi ASN dengan jabatan pelaksana, yakni ASN golongan IV dan III sebesar Rp100 ribu per bulan, golongan II dan I senilai Rp50 ribu per bulan.

Menurut Arif gerakan tersebut merupakan komitmen pemerintah untuk memajukan dan menghidupkan kembali pasar-pasar tradisional, di tengah gempuran pasar modern.

Sebagai bentuk pengawasan, lanjut Bupati Kebumen para ASN wajib mendokumentasikan kegiatan belanja di pasar dengan melaporkan ke pimpinan.

“Sistem kontrolnya nanti ASN bisa kirim foto ke masing-masing pimpinannya. Nanti Plt Kasdisperindag)yang akan ngecek bon masing-masing, untuk laporan,” ujarnya.

Salah seorang pedagang Pasar Karanganyar, Taufik, menyatakan, menyambuta baik kebijakan Bupati Kebumen yang dinilai pro kepada rakyat kecil.

“Bagus sekali, jebijakan ini membuat roda perekonomian berjalan. Pasar yang tadinya sepi menjadi lebih ramai. Bayangkan kalau semua ASN itu belanjanya di pasar tradisional. Itu ada puluhan ribu. Banyak sekali, pasti ekonomi masyarakat bisa bangkit kembali, semakin kuat,” tuturnya.

Senada, salah seorang pedagang makanan ringan khas Kebumen, Sulastri, mengatakan, gerakan belanja oleh ASN sangat membantu masyarakat kecil agar ekonominya semakin membaik setelah diterjang pandemi Covid-19.

“Untuk memajukan pasar rakyat memang harus ada keterlibatan atau peran pemerintah karena pemerintah ini kan yang punya kebijakan. Kalau kebijakannya pro dengan masyarakat, pasti itu bisa menolong kami. Jadi kebijakan ini menurut saya bagus sekali,” tandasnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS