Ini 5 Perusahaan Terbesar di Dunia Berdasarkan Market Capnya, Nomor 1 Apple Inc
Jatengaja.com - Lima perusahaan tercatat terbesar di dunia berdasarka market cap atau market capitalization yang memiliki arti kapitalisasi pasar. Market cap merujuk pada nilai perusahaan berdasarkan harga pasar yang sekarang.
Cara menghitung kapitalisasi pasar, dikutip dari Investopedia adalah dengan mengalikan jumlah saham yang beredar atau outstanding shares dengan harga pasar saat ini dari satu lembar sahamnya.
Perusahaan-perusahaan terbesar dilihat dari kapitalisasi pasarnya bergerak di berbagai sektor pasar yang berbeda, seperti teknologi, layanan komunikasi, energi, hingga jasa keuangan.
- Cegah Bullying di Sekolah, Pemprov Jateng Luncurkan Program Ayo Rukun
- Jadi Tersangka Pemerasan, Ketua KPK Firli Dicekal ke Luar Negeri
- RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang Bangun Ruang Baru IGD dan Ruang Inap 12 Lantai
- Belanja Daerah pada KUA-PPAS APBD 2024 Jateng Dianggarkan Rp28,5 Triliun
- Hasil Survei, BPR Arto Moro Paling Dikenal dan Dipercaya di Semarang
Dilansir dari TrenAsia.com jaringan Jatengaja.com yang merangkum 5 perusahaan terbesar di dunia berdasarkan market capnya. Data diambil merujuk pada situs TradingView pada Jum’at, 24 November 2023.
1. Apple Inc
Perusahaan teknologi multinasional yang berpusat di Cupertino, California ini
berada di peringkat pertama dengan nilai kapitalisasi pasar US$2,97 triliun atau setara Rp46,23 kuadriliun (kurs Rp15.565)
Bisnis Apple mencakup merancang, memproduksi, dan memasarkan berbagai produk teknologi seperti smartphone, laptop, tablet, dan perangkat hiburan lainnya. Produk Apple yang paling populer adalah produk smartphone iPhone dan komputer Mac.
Selain itu, Apple juga memperluas penjualannya dari toko konten digital, layanan cloud dan pembayaran.
2. Microsoft Corporation
Microsoft Corporation berhasil menduduki peringkat kedua dengan nilai market cap US$2,81 triliun setara Rp43,73 kuadriliun.
Perusahaan multinasional yang berpusat di Redmond, Washington ini telah berdiri sejak 4 April 1975 di bawah tangan dingin Bill Gates dan Paul Allen.
Bisnis perusahaan meliputi mengembangkan, memproduksi, melisensikan, mendukung, dan menjual software atau perangkat lunak komputer, alat elektronik, dan laptop.
Selain itu perusahaan juga memiliki platform cloud bernama Azure yang terus menunjukkan pertumbuhan mengejutkan.
Saat ini, Microsoft diketahui terus melakukan penelitian dan pengembangan produk berbasis artificial intelligence AI dengan merekrut pentolan-pentolan OpenAI seperti Sam Altman dan Brockman usai mereka dipecat oleh perusahaan yang didirikannya sendiri.
- APBD 2024 Kota Semarang Senilai Rp5,46 Triliun untuk Prioritas Tangani Stunting, Kemiskinan, dan Inflasi
- SIG dan PTPL Kolaborasi Pengembangan Pelumas Industri
- Pendanaan dari Fintech Lending Sukses Tingkatkan Omzet UMKM
3. Saudi Arabian Oil Co
Saudi Arabian Oil Co menjadi satu-satunya perusahaan non-Amerika Serikat yang berhasil menduduki peringkat 5 besar perusahaan dengan market cap terjumbo yaitu senilai US$2,15 triliun setara Rp33,46 kuadriliun.
Saudi Arabian Oil Co atau lebih dikenal sebagai Saudi Aramco adalah perusahaan minyak dan gas terintegrasi yang berbasis di Arab Saudi.
Perusahaan yang saat ini dimiliki oleh Pemerintah Saudi ini dulunya didirikan sebagai operasi Standard Oil di luar negeri.
4. Alphabet Inc
Alfabet adalah perusahaan induk dari Google, mesin pencari yang mendominasi pasar global saat ini. Alfabet berhasil menduduki peringkat ke-4 dengan nilai market cap US$1,74 triliun setara Rp27,08 kuadriliun.
Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan menawarkan berbagai teknologi dan layanan digital termasuk pencarian, sistem operasi ponsel pintar Android, browser Chrome, layanan email Gmail, platform penyimpanan file online Google Drive, Google Maps, Google Foto, toko aplikasi Google Play, dan YouTube.
5. Amazon.com, Inc
Di urutan kelima, perusahaan marketplace Amazon.com bertengger dengan total kapitalisasi pasar US$1,52 triliun setara Rp23,66 kuadriliun.
Untuk bisnisnya, Amazon menjual berbagai produk dan layanan secara global. Selain itu, Amazon juga eksis sebagai penyedia layanan cloud terbesar di dunia. Bisnis penjualan online Amazon mencakup barang dagangan dan konten yang dibeli untuk dijual kembali dari vendor dan ditawarkan oleh penjual pihak ketiga.
Produk-produk Amazon meliputi layanan cloud dan bisnis streaming. Perusahaan juga memproduksi dan menjual perangkat elektronik seperti e-reader Kindle, tablet Fire, Fire TV serta Echo dan Alexa. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 25 Nov 2023