RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang Bangun Ruang Baru IGD dan Ruang Inap 12 Lantai
Semarang, Jatengaja.com - Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRMT Wongsonegoro Kota Semarang membangun dua gedung baru ruang IGD lantai 2 dan ruang rawat inap 12 lantai.
Direktur Utama RSUD KRMT Wongsonegoro, Eko Krisnarto mengatakan, saat ini sedang membangun IGD lantai 2 tahap II, karena tahap I tahun 2022 sudah selesai lima lantai.
“Pembangunan IGD menelan anggaran Rp12,3 miliar yang berasal dari BLUD ditambah APBD Pemkot Semarang,” katanya dilansir dari semarangkota.go.id, Jumat (24/11).
- Belanja Daerah pada KUA-PPAS APBD 2024 Jateng Dianggarkan Rp28,5 Triliun
- Hasil Survei, BPR Arto Moro Paling Dikenal dan Dipercaya di Semarang
- Komit Jaga Kualitas, Telkom Akses Raih Peringkat Emas SNI Award 2023
- Bayar PBB Rp60.000, Warga Semarang Dapat Hadiah Mobil Baru
- Pengamat Undip Ingatkan Gubernur, Taksi Online Turut Sumbang Inflasi di Jateng
Sedangangkan untuk pembangunan gedung rawat inap 12 lantai tahap pertama, berupa konstruksi awal digelontorkan dana Rp 50 miliar yang bersumber dari APBD Kota Semarang.
“Tahap pertama konstruksi sudah hampir selesai atau progresnya mencapai 95 persen, tinggal ini finishing. Sesuai target, Desember 2023 ini konstruksi gedung rawat inap 12 lantai selesai,” ujarnya.
Sedangkan untuk tahap II, lanjut Eko rencananya akan membutuhkan dana sebesar Rp 100 miliar yang berasal dari APBD Rp 70 miliar dan BLUD Rp 30 miliar pada tahun 2024.
Pembangunan ruangan rawat inap ini untuk mengantisipasi program KRIS (Kelas Rawat Inap Standar), karena nantinya pasien BPJS akan diganti dengan KRIS.
Menurut Eko, ruangan kelas rawat inap standar yang akan dibangun di RSUD KRMT Wongsonegoro tersebut sesuai standar dan dilengkapi dengan beberapa fasilitas.
"Ruangan bagus sekali, jadi satu kamar ada empat tempat tidur dan satu kamar mandi. Juga ada yang satu kamar dengan enam tempat tidur dan kamar mandi," katanya.
Di RSWN, imbuh Eko, nantinya akan menerima dua perawatan inap, KRIS untuk kelas standar akan menerima pasien kelas 1, 2, dan 3. Sedangkan pasien VIP dan Presiden Suite akan menjadi Non Standar.
Sementara, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta jajarannya fokus agar pembangunan yang sedang dijalankan on the track, sesuai target, serta administrasinya terpenuhi secara benar.
“Saya berharap progres pembangunan IGD dan ruang rawat inap di RSUD KRMT Wongsonegoro bisa on the track dan selesai sesuai target yang ditentukan untuk dioperasionalkan,” harapnya. (-)