literasi digital
Kamis, 27 April 2023 16:16 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Semarang, Jatengaja.com - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu batal memberikan hukuman kepada Aparatura Sipil Negera (ASN) yang bolos pada hari pertama kerja usai libur panjang Idulfitri 2023.
“Awalnya kita mau buat punishment untuk ASN yang bolos kerja pada hari pertama masuk ini, tapi tak jadi karena ada toleransi dari Presiden Joko Widodo terkait anjuran tidak balik mudik lebaran pada tanggal 24 dan 25 April,” katanya dilansir dari semarangkota.go.id, Kamis (27/4).
Menurut Mbak Ita sapan Wali Kota Semarang meskipun ada toleransi para ASN wajib melampirkan surat izin jika tidak masuk kerja pada Rabu 26 April 2023.
Para ASN di lingkungan Pemkota Semarang juga memiliki hak untuk melakukan cuti setelah libur panjang Idulfitri .
Namun dari pantauannya saat giat hari pertama masuk kerja pada lurah, camat, kepala OPD Pemkot Semarang semuanya hadir, sehingga pelayanan publik tetap berjalan dengan baik.
“Mereka juga ada piket kantor, misalnya ada satu dua yang bolos wajar lah, dari total 12 ribu ASN. Tapi saya rasa teman-teman sudah sadar akan tugasnya,” ujarnya.
Mbak Ita menambahkan adanya himbauan penundaan waktu halalbihalal dari Pemerintah Pusat, maka acara tersebut akan dilakukan setelah 2 Mei mendatang.
Himbauan ini sendiri tertuang dalam Himbauan Penundaan waktu halal bihalal tertuang dalam surat menteri PANRB No. B/480/M.KT.01 2023 tanggal 24 april lalu.
Pemerintah Daerah ataupun BUMN, diminta untuk fokus melakukan layanan publik, sementara acara halal bihalal bisa diselenggarakan pekan depan atau setelah 2 Mei.
“Sesuai dengan anjuran pemerintah pusat, kita tidak ada acara halal bi halal, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo dan Menteri PANRB. Nanti akan kita gelar setelah tanggal 2 Mei,” ujar Mbak Ita. (-)
Bagikan
pancasila
5 bulan yang lalu