Siklon Tropis Olga, Jadi Pemicu Hujan Deras di Jateng-Bali

Jakarta, Jatengaja.com - Pemudik wajib mewaspadai adanya Siklon Tropis Olga yang terdeteksi di perairan Samudra Hindia. Siklon ini berpotensi menyebabkan curah hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah di Jawa hingga Bali.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih memonitor keberadaan Badai Siklon Tropis Olga yang berpotensi menyebabkan curah hujan yang lebat di beberapa wilayah hari ini, pada Selasa, 9 April 2024.

Dilansir dari laman Instagram @infobmkg, BMKG mengumumkan, Siklon Tropis Olga terdeteksi di Samudra Hindia selatan Kepulauan Nusa Tenggara. Siklon ini memiliki kecepatan angin maksimum mencapai 50 knot (sekitar 95 km/jam) dengan tekanan udara minimum mencapai 984 hPa.

• Ekonomi Jateng Tumbuh Solid
• Akibat Mudik Lebaran, Perputaran Ekonomi Diprediksi Capai Rp386 Triliun
• Thong Thong Lek Rembang, Tetap Menawan Tanpa Alat Musik Modern

“Diperkirakan kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Olga akan menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat daya menjauhi Indonesia,” papar BMKG, pada Selasa, dikutip dari www.trenasia.com.

Secara tidak langsung, Olga berdampak pada kondisi cuaca di wilayah Indonesia. Ada potensi hujan dari sedang hingga lebat di DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.

Selain itu, Olga juga berpotensi menyebabkan gelombang laut tinggi dengan ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter (moderate) di sekitar perairan selatan Jawa Timur-Pulau Sumbawa, selatan Pulau Sumba, dan Samudra Hindia selatan Jawa Timur-Pulau Sumba.

Kondisi Cuaca

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau para pemudik untuk secara aktif melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik.

“Apabila kondisi cuaca sedang buruk, jangan memaksakan diri dan sebaiknya ditunda. Utamakan keselamatan, bukan kecepatan,” paparnya, dalam keterangan tertulis, pada 4 April 2024.

Adapun, Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG mengatakan, Siklon Tropis Olga merupakan pengembangan dari bibit siklon tropis 96S yang sebelumnya terpantau sejak 4 April 2024. Bibit siklon tropis 96S tersebut kemudian berkembang menjadi Siklon Tropis Olga.

• Silaturahmi Kepala Sekolah Islam Terpadu Jawa Tengah Akan Digelar di Wonogiri
• Pemprov Jateng Dirikan Posko Terpadu Lebaran 2024 untuk Layani Pemudik
• Kenaikan Harga Ayam Ras Jelang Lebaran, Picu Inflasi Maret di Jateng Naik Jadi 0,60%

Berikut wilayah yang berpotensi mengalami cuaca esktrem hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang pada 8-11 April 2024.

Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan juga Sulawesi Tengah. (-)