Semarang, Jatengaja.com - Bank Indonesia memperkirakan ekonomi Jawa Tengah akan tumbuh solid di rentang 4,7-5,5 persen (year on year) pada tahun 2024.

Pertumbuhan tersebut diproyeksikan akan lebih tinggi dari capaian pertumbuhan ekonomi tahun 2023 yang sebesar 4,98 persen.

Pertumbuhan tersebut diprediksi akan bersumber dari konsumsi rumah tangga dan konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT).

Kenaikan konsumsi rumah tangga sendiri didorong oleh beberapa faktor antara lain kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN), upah minimum provinsi (UMP) 2024, dan stimulus fiskal dan makroprudensial.

Kinerja investasi dan sektor konstruksi di Jawa Tengah juga diprediksi akan mengalami peningkatan karena percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan akan selesai pada 2024.

• Simak 7 Amalan Sunnah di Hari Raya Idulfitri
• Polda Jateng Dirikan 72 Pos Sinergitas Sediakan Layanan Kesehatan Gratis Pemudik Lebaran
• Ribuan Pemudik Gratis Gunakan Kapal Laut Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang

Aneka persoalan terkait pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tersebut menjadi salah satu topik bahasan dalam acara buka puasa antara Bank Arto Moro dengan para tokoh Jawa Tengah pada Kamis (4/4/2024).

Acara yang digelar di salah satu restoran di Semarang tersebut antara lain dihadiri Komisaris Utama sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Arto Moro, Prof Dr H Subyakto SH MH MM, Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA), Drs H Azhar Combo.

Lalu Rektor Univesitas Islam Sultan Agung (Unissula), Prof Dr Gunarto SH MHum, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang juga merupakan mantan Wali Kota Semarang, Dr Hendrar Prihadi SE MM, dan Ganang Ismail, putra mantan Gubernur Jawa Tengah.

Dalam suasana yang penuh keakraban, tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai bidang tersebut berkumpul untuk berbagi gagasan dan pemikiran tentang berbagai isu strategis terkait perbankan, perekonomian dan dunia usaha di Jawa Tengah.

Prof Subyakto dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks. Dengan pengalaman, kompetensi dan jaringan yang dipunyai oleh para tokoh yang hadir, dia menyakini bahwa pertemuan tersebut merupakan media strategis bagi kemajuan perekonomian Jawa Tengah.

‘‘Pertama saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tokoh Jawa Tengah dalam buka puasa bersama Bank Arto Moro. Saya yakin pertemuan silaturahmi seperti ini akan sangat bermanfaat bagi perekonomian Jawa Tengah. Bank Arto Moro siap memberikan dukungan sepenuhnya dalam permodalan maupun akses layanan perbankan bagi masyarakat dan pelaku usaha di Jawa Tengah,’’ ucap Prof Subyakto.

Berbagi Gagasan

Pertemuan sebagai wadah untuk berbagi gagasan dan menjalin kerja sama yang lebih erat antara pelaku usaha lintas sektoral sangat penting demi masa depan dan kemajuan perekonomian Jawa Tengah. Kolaborasi dari pelbagai pelaku sektor usaha adalah penting dalam rangka merespon dinamika dan persoalan masyarakat yang semakin kompleks dan global.

‘‘Harapan kita adalah acara silaturahmi dan bincang-bincang lintas sektoral keilmuan dan bidang usaha ini akan semakin sering terjadi. Ke depan semoga segera digelar kegiatan serupa dengan tokoh-tokoh yang lain. Dengan semakin banyak tokoh yang terlibat, maka kemajuan dan peningkatan ekonomi Jawa Tengah dapat segera terakselerasi dan terealisasi,’’ katanya.

Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA), Azhar Combo mengatakan, silaturahmi dan pertemuan antara tokoh pelaku sejarah serta tokoh enterpeneur di Semarang dan Jawa Tengah tersebut sangat positif dan bermanfaat bagi banyak pihak.

‘‘Hari ini berkumpul tokoh-tokoh pelaku sejarah di Semarang dan Jawa Tengah. Terima kasih Prof Subyakto dan Bank Arto Moro yang telah mengadakan pertemuan silaturahmi dan buka puasa bersama ini. Semoga acara ini membawa kebaikan buat kita semua dan masyarakat Jawa Tengah pada umumnya,’’ tuturnya.

• Telkom dan Scala Jepang Perkuat Ekosistem Agrikultur
• Silaturahmi Kepala Sekolah Islam Terpadu Jawa Tengah Akan Digelar di Wonogiri
• Pemprov Jateng Dirikan Posko Terpadu Lebaran 2024 untuk Layani Pemudik

Rektor Univesitas Islam Sultan Agung (Unissula), Prof Gunarto mengatakan, pihaknya sangat menghargai undangan silaturahmi dan buka puasa bersama dari Bank Arto Moro tersebut. Pertemuan silaturahmi tersebut diharapkan dapat membawa keberkahan dan kebaikan bagi semua pihak.

Kepala LKPP, Hendrar Prihadi mengatakan dirinya senang bisa bertemu dan silaturahmi dengan senior, sesepuh dan para tokoh Jawa Tengah. Menurutnya apa yang disampaikan oleh para tokoh yang hadir adalah poin-poin yang sangat baik dan penting bagi kemajuan, kondusifitas, serta perkembangan Semarang dan Jawa Tengah. (-)