Thong Thong Lek Rembang, Tetap Menawan Tanpa Alat Musik Modern
Rembang, Jatengaja.com – Festival Thong Thong Lek kembali digelar dengan meriah pada Ramadan tahun ini. Belasan kelompok bersaing untuk memberikan hiburan terbaik kepada masyarakat. Pun
Uniknya, festival tersebut tidak menggunakan alat musik modern, melainkan instrumen dari bambu, gamelan, dan kreasi koreografi yang menawan. Ribuan orang memadati Alun-Alun Kabupaten Rembang, Minggu (7/4/2024) malam.
Perlu diketahui, Thong - Thong Lek adalah kegiatan sekelompok orang yang membunyikan alat - alat tradisional semacam kentongan yang dimaksudkan untuk membangunkan umat Islam supaya makan sahur.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan, festival Thong Thong Lek diadakan di Alun-Alun Rembang tanpa menggunakan alat musik modern, untuk mengembalikan keaslian tradisi tersebut. Malam itu menjadi bukti, Thong Thong Lek tetap indah tanpa alat musik modern.
- Simak 7 Amalan Sunnah di Hari Raya Idulfitri
- Polda Jateng Dirikan 72 Pos Sinergitas Sediakan Layanan Kesehatan Gratis Pemudik Lebaran
- Ribuan Pemudik Gratis Gunakan Kapal Laut Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang
Meskipun demikian, Bupati tak menampik jika mungkin saja pada tahun-tahun mendatang, akan ada kolaborasi dengan alat musik modern. Namun, tentunya diharapkan ada upaya untuk mempertahankan keaslian tradisi itu. Pemerintah kabupaten akan terus melestarikan tradisi tersebut dengan lebih baik.
Pada festival Thong Thong Lek 2024 ini, Juara I diraih Cah Mboleyong dari Desa Sudo, Kecamatan Sulang. Juara II Mbah Joget (Lasem), dan Juara III Gondorase (Desa Banyudono, Kecamatan Kaliori).
Sementara itu, Juara Harapan I New Arkasa (Desa Karangsekar, Kecamatan Kaliori), Juara Harapan II Repandec (Desa Pandean Rembang), dan Juara Harapan III Rejeng (Kelurahan Pacar Rembang). (-)