Semarang Ingin Kembali Menjadi Tolok Ukur Tinju

Rabu, 06 Juli 2022 11:57 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

6 juli tinju.jpeg
Wali Kota Hendrar Prihadi membuka Semarang Boxing Day digelar di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), beberapa waktu lalu. (dok/semarangkota.go.id)

Semarang, Jatengaja.com – Chris John adalah salah satu atlet tinju yang berlatih dari sasana di Semarang. Chris John bahkan mampu menjadi juara dunia kelas bulu versi WBA pada 26 September 2003.

Selain Chris John, ada banyak nama-nama petinju hebat tanah air yang berasal dari Semarang. Sebut saja Sutan Rambing dan saudaranya Sonny Rambing. Di era 2000 an, mereka merupakan atlet tinju ternama. Namun saat ini, tongkat estafet tinju Kota Semarang seperti belum menemukan empunya. 

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menuturkan, minimnya atlet tinju diangapnya sebagai cambuk untuk kembali menjadikan ibu kota Jawa Tengah sebagai barometer tinju Indonesia.

Hendi, sapaan akrabnya menegaskan komitmennya terhadap peningkatan prestasi atlet tinju di Kota Semarnag. 

Salah satunya mendukung kembalinya gelaran Semarang Boxing Day (SBD) 2022 yang telah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Semarang Boxing Day digelar di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), beberapa waktu lalu.

Kegiatan itu merupakan acara tahunan yang dilaksanakan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Semarang. Juga dilakukan pelantikan pengurus baru Pertina Kota Semarang periode 2022-2026.

"Selamat untuk pengurus Pertina Kota Semarang yang baru saja dilantik. PON kemarin menunjukkan data statistik bahwa Jawa Tengah untuk olah raga tinju memperoleh emas dan atlet yang memberikan kontribusi dari Pertina Solo. Maka tugas kita kali ini harus membangkitkan kembali tinju yang ada di Kota Semarang," kata Hendi dalam siaran persnya.

Perlu Turnamen

Wali Kota Semarang memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Pertina tersebut. 

"Para atlet jika sudah berlatih terus tapi tidak ada ruang untuk menunjukkan skillnya maka lama-lama skillnya tidak bisa berkembang," kata Hendi.

Dirinya menyampaikan bahwa di dalam perkembangan atlet selain latihan diperlukan event turnamen supaya bisa mempertontonkan skillnya kemudian bisa menyerap apa yang sudah dipelajari oleh musuhnya. Maka menurutnya event seperti ini penting dan harus diadakan sesering mungkin.

"Maka dari itu, sering-seringlah mengadakan kegiatan seperti ini. Mudah-mudahan muncul atlet-atlet yang handal dari Kota Semarang yang mampu mengharumkan nama bangsa di tingkat Internasional," ungkapnya.

Dirinya juga menceritakan jika Kota Semarang dulu pernah memiliki senior tinju yaitu Sonny Rambing yang memberikan ilmunya bahkan menghasilkan beberapa prestasi yang diberikan untuk Kota Semarang. 

"Semarang dulu pernah menjadi sarang atau gudangnya atlet berprestasi di bidang tinju dalam berbagai PON," kata Hendi. (-)