Pemerintah Tetapkan Iduladha 2022 Jatuh Minggu 10 Juli
Umat Muslim melaksanan salat Idul Adha 1441 H, di lapangan Masjid Al-Azhar, Jakarta, Jum’at , 31 Juli 2020. Pelaksanaan salat Id berjamaah di masa kenormalan baru ini dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak. Foto : Ismail Pohan/TrenAsia
undefinedJakarta, Jatengaja.com - Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid mengatakan Iduladha ditetapkan jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.
Kementerian Agama menggelar sidang isbat penentuan 1 Zulhijah 1433 sekaligus penentuan Iduladha 2022 pada Rabu, 29 Juni 2022.
Pada sidang isbat hari ini, posisi hilal dikatakan belum memenuhi MABIMS. Dengan begitu, bulan Zulkaidah ditetapkan 30 hari sehingga 1 Zulhijah dimulai pada 1 Juli 2022.
- PN Semarang Eksekusi Pengosongan 9 Rumah Dinas Polri di Semarang
- Sepenggal Jl Agus Salim Semarang Kini Jadi Jl Ki Nartosabdo
- Turunkan Stunting, BKKBN Perwakilan Jateng Terjunkan 27.941 Petugas Khusus
- Telkom Dapat Peringkat idAAA dari Pefindo
Sidang isbat diamati dari 84 titik di 34 provinsi di Indonesia. Dari pengamatan di 83 titik hilal, tak ada satu pun yang memenuhi MABIMS.
"Ketinggian hilal dari 0 derajat 52 menit sampai 3 derajat 13 menit. Kemudian elongasinya antara 4,27 derajat-4,97 derajat," kata Wamenag.
Sebagai informasi, hari ini, hilal sudah terlihat. Namun hanya pada kurang dari 3 derajat dan elongasinya kurang dari 6,4 derajat.
Seperti diketahui, dengan kriteria MABIMS yang terbaru, bulan hijriah dinilai sudah masuk bulan baru saat ketinggial hilal minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
(-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 29 Jun 2022